Sesosok Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas Tergeletak Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan

Posted by tribratanewsbantul on 13:38

Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas tergeletak dalam kondisi bersimbah darah di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di Dusun Badegan Bantul, Selasa (19/10/2021) pukul 08.00 WIB.

Diduga kuat, mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. Hal ini dikuatkan dengan ditemukannya barang bukti bercak darah dan senjata tajam berupa celurit di TKP.

Setelah  menerima  laporan dari KA SPKT perihal penemuan mayat tersebut, petugas Inafis dan piket Satreskrim berangkat menuju TKP.

Sesampainya di TKP, petugas Inafis melakukan pengamatan umum situasi TKP, waktu maupun cuaca kemudian masuk TKP dengan membuat jalan setapak, menuju korban  memeriksa korban memastikan korban sudah meninggal atau belum. Karena korban sudah meninggal dunia, petugas memberi tanda pada lantai, kemudian Ka Team  mencari BB  dengan metode spiral dan memberi tanda pada BB yang ditemukan. Setelah selesai Ka Team  keluar TKP melalui jalan setapak yang di buat.

“Kejadian di atas bukanlah kejadian nyata, melainkan pelatihan olah TKP pembunuhan oleh anggota Inafis Sat Reskrim Polres Bantul yang diikuti oleh seluruh anggota Polres Bantul,” kata Kasatreskrim Polres Bantul AKP Ngadi SIK saat memimpin pelatihan di Mapolres Bantul.

Pelatihan dilanjutkan dengan Petugas Foto Pol melakukan pemotretan TKP  secara umum dari 4 arah mata angin searah  jarum jam, dilanjutkan masuk TKP  melalui  jalan  setapak yang diberi tanda bersama petugas penomoran melakukan penomoran dan  pemotretan secara khusus dimulai dari korban dulu. Selanjutnya dilakukan penomoran dan pemotretan pada  BB yang ditemukan.

Petugas Inafis lalu membawa alat identifikasi untuk mengidentifikasi korban, dilakukan pemotretan pada waktu pelaksanaan pemindahan sidik jari  dan pemotretan  identitas yang muncul  disandingkan dengan kepala korban, kemudian  melaporkan ke Ka Team tentang identitas korban.

Petugas Inafis kemudian melakukan pengukuran TKP untuk  bahan pembuatan sket TKP  dimulai dengan pengukuran panjang  lebar bangunan dilanjutkan pengukuran pada korban dan BB  dengan patokan bangunan permanen.

Selanjutnya, petugas Inafis mengevakusi korban keluar TKP untuk di bawa ke RS Bayangkara.

.Petugas Inafis  masuk TKP mengumpulkan BB, pada barang bukti darah diambil dengan kain kasa atau kapas kemudian diangin-anginkan dan dimasukan ke amplop, pada BB celurit dilakukan pengembangan  SJL yang ditemukan dilakukan pemotretan secara umum maupun khusus  kemudian hasil SJL nya  diberikan pada petugas alat identifikasi. Apabila muncul kadidat laporkan hasil ke pada Ka Tiem Olah TKP.

BB  hasil olah TKP dikumpulkan kemudian dilakukan pemotretan.

Petugas Foto Pol melakukan pemotretan TKP lagi setelah korban dievakuasi maupun BB  dikumpulkan.

Olah TKP selesai. Ka Team kemudian melakukan anev  dan berkoordinasi dengan Tim Opsnal menangkap  pelaku  kemudian TKP dapat dibuka dengan cara melepas police line.



Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 13:38

0 komentar:

CB