Upacara dihadiri Kepala Sekolah SMP N 2 Sanden Mujiyana, S.Pd, Kanit Bintibmas Sat Binmas Polres Bantul Iptu Sudiasih beserta anggota, Bhabinkamtibmas Desa Srigading Aiptu Taryadi, Kasihumas Polsek Sanden Aiptu Mohtar, Guru, Karyawan dan seluruh siswa-siswi SMP N 2 Sanden.
Dalam upacara tersebut, seluruh siswa-siswi mengucapkan ikrar maklumat pelajar yang menyatakan bahwa sebagai generasi penerus bangsa anti terhadap kekerasan, tawuran pelajar, narkoba dan radikalisme.
Sementara itu, Iptu Sudiasih selaku Pembina Upacara dalam amanatnya mengatakan, upacara tiap hari Senin jangan hanya di anggap sebagai kegiatan rutin dan seremonial belaka namun diharapkan sebagai ajang untuk menempa diri dan berlatih.
Laks upacara hari ini berjalan cukup baik.
Namun harao apa yg tlh dilaks hari ini jgn puas diri krn pd dsrnya mampuan bs dikatkan shg tugas masa akan dtg min bs sama bahkan lbh baik, dan tertib dna betmakna
Dalam pelaksanaan upacara bendera ada tujuan yang ingin dicapai yakni membentuk perwatakan tertentu bagi sleuruh peserta upacara. Perwatakan yang ingin dicapai adalah sifat kepemimpinan dari para siswa dan seluruh peserta, karena melalui upacara kita dilatih untuk menjadi seorang pemimpin baik pemimpin bagi diro sendiri maupun pemimpin bagi teman-temannya, latihan tanggungjawab dan menghormati orang lain, kata Iptu Sudiasih.
Melalui kegiatan upacara ini juga sebagai ajang membentuk kedisiplinan dan karakter siswa agar memiliki pribadi yang berdisiplin tinggi. Kedisiplinan adalah awal dari kesuksesan. Jika ingin jadi orang sukses awalilah dengan kedisiplinan, ujarnya.
Lebih lanjut, Iptu Sudiasih menambahkan bahwa kegiatan upacara juga sebagai ajang meningkatkan patriotisme dan nasionalisme kepada bangsa dan negara. Menumbuhkan rasa cinta tanah air, sebagai penghormatan kepada lambang negara dan pahlawna bangsa.
Memperingati Hari PGRI Ke-73 Aiptu Sudiasih mengingatkan kepada seluruh siswa-siswi bahwa bapak ibu guru adalah orang tua di sekolah. Jasa guru tidak ternilai harganya, melalui beliau kita mendapat ilmu, berkat jasanya kita bisa seperti ini, untuk itu kita harus mematuhi, menghormati dna menghargai bapak ibu guru kita. Jnagan sekali-kali berani pada orang tua dan guru kita karena rudho orang tua dan guri adalah ridho Allah SWT.
Mengakhiri amanatnya, Iptu Sudiasih berharap selurih siswa siswi mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan ikhlas dan tanggungjawab, jangan mudah terprovokasi dan terpancing dengan kegiatan tidak baik yang dilakukan temannya. Harus bisa membedakan mana yang baik yang harus dilaksanakan dan mana yang harus ditinggalkan, pungkas Iptu Sudiasih mengakhiri amanatnya. (Humas Polsek Sanden)
0 komentar:
Post a Comment