Kapolres Bantul menghadiri acara penggalangan dana bagi para korban yang terdampak bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah bertempat di kantor Kejari Bantul, Jumat (02/11/2018).Acara yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Bantul ini merupakan ungkapan kepedulian terhadap para korban yang terdampak bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah yang terjadi beberpa waktu lalu.
Acara dengan tema Bergandengan Tangan Bersama Kejari Peduli ini turut dihadiri pula oleh Bupati Bantul Drs Suharsono, segenap Kapolsek jajaran, TNI, Instansi vertikal dan segenap pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Bantul.
Kepala Kejaksaan Negeri Bantul, Zuhandi MH, mengatakan, bantuan yang terkumpul dari penggalangan dana tersebut nantinya akan segera dikirimkan ke para korban yang terdampak musibah di Sulawesi Tengah.
"Dana yang terkumpul tanpa ada potongan sedikit pun, seluruhnya akan segera dikirim ke Palu dan Donggala," tutur Zuhandi, di sela-sela acara, Jumat (02/11/2018)
Penggalangan dana untuk korban musibah di Sulawesi Tengah ini, menurut Zuhandi, sudah sesuai aturan. Seizin dari Bupati, selaku pimpinan daerah kabupaten Bantul.
"Ini juga untuk mengedukasi kepada semua dan masyarakat umumnya. Karena pengumpulan donasi semestinya harus seizin Bupati. Banyak praktek pengumpulan dana tanpa izin dan penggunaannya tidak sesuai peruntukannya," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Bantul Drs Suharsono mengungkapkan, kepedulian untuk para korban bencana sangat penting dilakukan. Sebagaimana dahulu Bantul pernah juga mengalami bencana.
Oleh sebab, ia menekankan kepada para pejabat negara di lingkungan pemerintah Kabupaten Bantul untuk bisa menyisihkan sebagian hartanya untuk para korban bencana.
"Menyumbang itu sedikit nggak papa, yang penting ikhlas," tuturnya.
Terlihat para pejabat negara yang hadir dalam penggalangan dana ini melakukan transaksi donasi sebagian hartanya digerai Bank BRI yang telah disiapkan oleh panitia. (Humas Polres Bantul)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment