
Keggiatan ini bekerjasama dengan Laboratorium CITO Yogyakarta dihadiri Kepala Klinik Naura Husada Dwi Endah Kurnia MPH, Eta Iriani Dewi dari Laborat Cito Jogja Jln Atmosukarto no 4 jogjakarta, Ketua IBI Kab Bantul Maryati, Perwakilan Puskesmas I Imogiri Bidan Parinah., Sekcam Kecamatan Imogiri Evi Nur Siti, DPP KB PMD Bantul H Pranoto SKM serta 60 peserta KB dan Implan.
Ketua PLKB Kec Imogiri Bpk Anwar menjelaskan KB MKJP adalah alat kontrasepsi untuk menunda, menjarangkan kehamilan / menghentikan kesuburan dalam jangka panjang. KB IUD dan Implan merupakan dua metode Kontrasepsi yang berbeda IUD termasuk metode Kontrasepsi Nonhormonal, sedangkan Implan termasuk metode Kontrasepsi hormonal yang mengandung hormon progesterone.
IUD dapat efektif mencegah kehamilan hingga 10 tahun, Implan dapat efektif mencegah kehamilan hingga 4 tahun. Keduanya dapat dilepas sebelum masa efektifnya habis sehingga cocok digunakan untuk merencanakan kehamilan. Sebelum dilaksanakanya KB IUD dan Implan dilaksanakan papsmear pemeriksaan leher rahim untuk memastikan adanya kanker (serviks) selesai berjalan lancar. (Humas Polsek Imogiri)
0 komentar:
Post a Comment