Hadir dalam acara tersebut KPH Wiranata, Bupati Bantul Drs H Suharsono, Camat Pandak Dra Sri Kayatun, Kapolsek Pandak AKP Amir Machmud, Danramil Pandak diwakili Serma Marjono, Lurah desa Gilangharjo Drs Supardiono, Bhabinkamtibmas desa Gilangharjo Aiptu Sugi, Babinsa desa Gilangharjo Sertu Basudi, Perasonil Pengamanan TNI, POLRI, Linmas dan pengunjung.
Ngayogjazz merupakan perhelatan musik dengan perpaduan antara musik jazz dan berbagai jenis kesenian musik lainnya yang dilaksanakan dengan menggabungkan musik jazz dengan suasana pedesaan. Dalam Ngayogjazz 2018 menghadirkan lebih dari 40 kelompok musik dan ratusan seniman dari Indonesia maupun luar negeri yang akan tampil didalam 7 panggung pagelaran musik jazz, juga akan ada Reriungan Jazz, workshop musik jamming session, pentas kesenian tradisional Desa Gilangharjo, Pasar Jazz, Kolaborasi artistik Froghouse dan juga Lumbung Buku.
Dengan tema Negara Mawa Tata, Jazz Mawa Cara ini bermakna walaupun negara mempunyai hukum dan tata negara, namun di setiap daerah juga memiliki adat dan budaya khas yang erat kaitannya dengan kearifan lokal. Dengan Ngayogjazz ini penyelenggara ingin menciptakan gotong royong merangkul warga desa dan membumikan jazz yang terkesan glamor dengan menjadikan seluruh masyarakat desa terlibat sebagai mitra. Dengan ditonjolkannya Eksotisme dari Desa Gilangharjo seperti kuliner, Sendra Tari Gilangharjo dan suvenir khas Desa Budaya Gilangharjo.
Dalam pengamanan perhelatan Musik Ngayogjezz 2018 Kapolsek Pandak AKP Amir Machmud bersama 25 angotanya melaksanakan pengamanan yang dibagi menjadi 3 yaitu pengamanan di Panggung Musik, pengamanan di area parkir dan pengamanan tertutup. Selama kegiatan Musik Ngayogjezz 2018 yang dihadiri kurang lebih 10.000 pengunjung ini berjalan aman dan lancar. Anggota Polsek Pandak melaksanakan pengamanan sampai dengan kegiatan selesai. (Sihumas Polsek Pandak)
0 komentar:
Post a Comment