Kapolsek Pleret diwakili Kanit Binmas Iptu Sukardi menghadiri acara Workshop PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) yang dilangsungkan di Pendopo Kecamatan Pleret, Kamis (15/11/2018).Hadir pula antara lain Sekcam Pleret Slamet Pamuji S.Pd M.Pd, Danramil Pleret Kapten Arm. M. Bambang S, Kepala Puskesmas Pleret dr. Erni Rochmawati, Lurah Desa beserta Pamong, Dukuh, Tim Gertak PSN se-Kecamatan Pleret, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pleret dan Babinsa Koramil Pleret.
Acara tersebut dibuka oleh Sekcam Pleret Slamet Pamuji, S.PD, M.Pd sekaligus mewakili Camat Pleret. Dalam sambutannya mengatakan meskipun kegiatan PSN dilaksanakan rutin setiap 2 minggu sekali, namun ia juga meminta peran aktif warga untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap kebersihan lingkungan, khususnya sarang nyamuk karena dapat menimbulkan penyakit DBD.
Hal senada juga diungkapkan Kanit Binmas Polsek Pleret Iptu Sukardi yang mengatakan bahwa saat ini sudah memasuki musim penghujan, tentunya masyarakat harus bisa menjaga kebersihan lingkungan supaya jentik nyamuk yang menjadi cikal bakal timbulnya DBD tidak tumbuh di lingkungan kita.
Terakit kegiatan PSN, lanjutnya, Polsek Pleret dan Koramil Pleret sangat mendukung kegiatan tersebut dengan melibatkan Bhabinkamtibmas maupun Babinsa ikut terjun langsung bersama tim Gertak PSN Kecamatan Pleret.
"Tentunya kita semua berharap kegiatan PSN yang sudah terlaksana dengan baik ini, serta adanya proaktif masyarakat, semoga kedepan tidak ada lagi kasus demam berdarah khususnya di wilayah Kecamatan Pleret", tandasnya.
Sementara itu laporan hasil pemantauan PSN Kecamatan Pleret yang dibacakan oleh Kepala Puskesmas Pleret dr. Erni Rochmawati, disebutkan ada 22 dusun yang mendapat reward berdasarkan nilai ABJ (Angka Bebas Jetik) pada PSN tahun 2018 ini. Yakni Desa Wonokromo 2 dusun, Desa Pleret 8 dusun, Desa Segoroyoso 2 dusun, Desa Bawuran dan Desa Wonolelo masing-masing ada 5 dusun.
"Untuk dusun yang nilai ABJnya masih kurang agar lebih ditingkatkan lagi, baik kebersihan lingkungan maupun kepedulian warga terhadap pemberantasan sarang nyamuk", ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam pelaksanaan PSN, Tim Gertak PSN dari Kecamatan Pleret bukanlah satu-satunya. Ia menilai perlu diadakan tim pemantauan PSN di tingkat Desa maupun dari masyarakat atau kelompok yang dilakukan secara mandiri.
"Semoga kedepan PSN semakin meningkat dan lebih baik lagi", pungkasnya.
Selanjutnya sebagai acara terakhir yaitu sesi tanya jawab oleh para peserta dengan narasumber. (Humas Polsek Pleret)
0 komentar:
Post a Comment