Gegara mengikuti petunjuk arah aplikasi Google Maps sebuah bus yang membawa rombongan wisatawan terjebak di ruas 8 Jalur tanjakan Cino Mati, Desa Wonolelo, Kecamatan Pleret, Rabu (19/122018).
Beruntung insiden bus mogok di tanjakan yang memiliki kemiringan 45 derajat itu tidak sampai mengakibatkan korban.
Kejadian bermula ketika bus berwarna kombinasi putih biru dari Malang Jawa Timur, melaju dari arah barat Pleret menuju destinasi wisata di wilayah Kabupaten Gunungkidul, melalui jalur Dlingo.
Sang sopir yang belum diketahui identitasnya itu memilih lewat jalur sangar itu karena sesuai petunjuk aplikasi Google Maps.
Sementara itu, sesuai petunjuk peta daring tersebut, jalur Cino Mati sebagai jalur alternatif ke arah Bumi Handayani yang memiliki potensi wisata andalan pantai.
Saat menanjak Cino Mati bus bermuatan belasan penumpang akhirnya terhenti di ruas 8. Kejadian itu juga disebabkan sang sopir yang tidak menguasai medan jalan yang memiliki ciri jalur sempit, menanjak dengan tikungan yang sangat tajam ditambah pada sisi kanan jurang yang dalam.
Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat melanjutkan perjalanan, sopir bus memilih untuk balik arah ke Yogyakarta. Bus yang membawa rombongan wisatawan lewat jalur Cino Mati karena mengaku terjebak petunjuk peta daring Google Maps. Alhamdulillah tidak ada korban. (Humas Polsek Pleret)
Bus Rombongan Wisatawan Terjebak Di Jalur Cino Mati
Posted by tribratanewsbantul on 02:00
Related Posts
- Laka Lantas di Pleret, Pembonceng Motor Alami Patah Tulang Kaki
- Kecelakaan Maut di Bantul, Pemotor Tewas Usai Tabrak Truk Parkir di Jalan Srandakan
- Kecelakaan Motor Vs Mobil, Pemotor Alami Patah Tulang Kaki dan Tangan
- Kecelakaan Lalu Lintas di Banguntapan, Satu Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia
- Dua Pengendara Motor Terluka Akibat Tabrakan di Depan BRI Unit Kretek
Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 02:00
0 komentar:
Post a Comment