Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Dra Elly Yuliarti (Kemendagri) , Yang Mulia Pangeran Said Bin Syeh Husein (Brunai Darusalam), Kanjeng Sultan Suya Alam (Demak),Krt Maesa Margodipuro (Demak) Wardani (Kesultanan Bangkalan), Prof Asep Hidayat (Garut) ,HRM Sukarna (Jawa Barat) ,Hj Susilowati (Pati) , Drs Gunarso akademisi dari ISI,Perwakilan Raja, Sultan, pemangku adat dan budayawan se Indonesia,Aiptu Suharyono (Polsek Imogiri) Bhabinkamtibmas desa wukir sari Bripka Wahyu ,Sertu Wahono (Babinsa Wukirsari) .
Ketua panitia Bapak Imam Supriyono mengucapakan ucapan terimakasih kepada para raja, para sultan dan hadirin , Kami dari panitia mohon maaf apabila dalam penyelenggaraan musyawarah agung banyak kekurangan. Kegiatan ini menindaklanjuti dri pertemuan di Bogor tanggal 7 Desember 2018, Atas dasar kasih kita terpanggil untuk menjaga indonesia untuk senntiasa menjunjung nilai nilai luhur bangsa indonesia.
Sarasehan Agung oleh Bapak Prof Asep Hidayat trah Siliwanggi memberikan sambutan dan mengucapakan salam “ Sampurasun” kemudian menyampaikan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang memiliki keberadaban salah satunya adalah kebudayaan dimana Kebudayaan lahir dari budi yang melahirkan peradaban.Peradaban terdiri dari 3, yaitu akal, panca indra danrohani.
Pidato HRM Sukarna (Jawa Barat) menyampaikan keprihatinnya dengan apa yang terjadi saat ini mengapa membangun negara harus mengundang aseng ke negara kita,Apakah para pemangku negara ini tahu apakah sudah sesui dengan cita cita proklamasi.Berdirinya Negara karena adanya perjuangan dari Intelektual, Ulama, Para Raja, Para Sultan pemangku adat dan pejuang.”Dengan musawarah agung budaya nusantara kita satukan tekat ada langkah dan target bangkitnya nilai kebangkitan. (Humas Polsek Imogiri)
0 komentar:
Post a Comment