Kejadian menghebohkan ini pertama kali diketahui oleh salah seorang saksi bernama Suhadi pukul 17.32 WIB. Kala itu dirinya yang tengah berada di sekitar lokasi melihat api dari jarak jauh dengan kondisi sudah membesar di pabrik kayu glugu tersebut.
Suhardi lantas memanggil temannya yang lain bernama Yanti guna menghubungi pihak Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Bantul.
Merespon laporan tersebut, BPBD Bantul pun menerjunkan mobil pemadam kebakaran satu dari Pos Induk dan satu dari Pos Imogiri dan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menjinakkan api.
"Danru yang bertugas Pak Teguh Budi Santoso. Kebakaran sudah 2 kali ini, kalau waktu itu ada di timur jalan, kalau sekarang yang terbakar di barat jalan," ujar terang Johanes Widyatmoko, Wakil Komandan Pemadam Kebakaran, Kamis (29/11/2018)pagi.
Api penyebab kebakaran ini disinyalir berasal dari oven kayu jati yang berada di lokasi kejadian. Sebelum terjadi kebakaran, oven tersebut masih menyala dan seketika merambat membakar tumpukan kayu yang ada di sekitanya.
"Kejadian kemarin sore tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan kerugian ditaksir sekitar Rp10 - Rp15 jutaan," ujar Direktur Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Bantul, Aka Luk Luk. (Humas Polsek Bantul)
0 komentar:
Post a Comment