Sat Reskrim Polres Bantul berhasil meringkus dua pelaku pembobol ATM dengan modus ganjal tusuk gigi lintas provinsi. Masing-masing berinisial ME (31) warga Katibung Lampung Selatan dan AS (23) warga Gadingrejo Pringsewu Lampung. Sebelum tertangkap, keduanya berhasil menggasak uang belasan juta rupiah milik korbannya.
Keduanya ditangkap petugas, setelah korbannya bernama Warsidi Udi Utomo (58) warga Tamanan Banguntapan Bantul melapor ke polisi.
"Mereka berpura-pura menolong korban, kemudian menukar Kartu ATM dan menguras isi tabungan milik korban," ungkap Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Rudy Prabowo SIK kepada wartawan, Jumat (7/12/2018).
Hal tersebut ditunjukkan dari kronologis kejadian, yakni berawal ketika korban hendak mengambil uang di ATM BCA Indomaret Sewon pada tanggal 6 Oktober 2018.
Namun, lantaran ATM telah diganjal pelaku dengan tusuk gigi, ATM milik korban tersangkut di dalam ATM, para pelaku kemudian mencoba menolong dan meminta korban memencet nomor PIN.
Tanpa disadari, kartu ATM korban telah ditukar dengan kartu milik orang lain yang sebelumnya dibawa oleh pelaku. Korban kemudian disarankan untuk melaporkannya ke bank.
Selanjutnya, usai korban meninggalkan ATM, pelaku menguras seluruh isi tabungan milik korban hingga mencapai Rp 14 juta lebih.
“Keduanya ditangkap petugas di darerah Brebes Jawa Tengah pada tanggal 5 Desember 2018 lalu, sementara dua rekan tersangka yang identitasnya sudah diketahui masih buron,” tambah Rudy.
Dari tangan kedua pelaku, turut diamankan barang bukti berupa 1 buah ATM BCA, 1 buah ATM Mandiri dan 7 buah tusuk gigi.
Di hadapan petugas, keduanya mengaku menggunakan hasil kejahatannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. “Ancaman hukumannya penjara selama-lamanya tujuh tahun,” pungkasnya. (Humas Polres Bantul)
Polres Bantul Bekuk Dua Pembobol ATM Modus Ganjal Tusuk Gigi
Posted by tribratanewsbantul on 05:00
Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 05:00
0 komentar:
Post a Comment