Dari team Saber Pungli bapak Hartana menyampaikan bahwa pungli atau pungutan liar pada dasarnya mengambil uang tanpa ada aturan atau ada aturan tapi melebihi aturan yang ditentukan dan nilainya tidak ada batasannya.
Dari team saber pungli bidang pencegahan Iptu Sudiasih menyampaikan bahwa polri dalam team saber pungli sebagai team pencegahan mengingatkan kepada semua linmas, dengan adanya dana desa yang cukup besar para bhabinkamtibmas diwajibkan mendampingi dan mengawasi penggunaan dana desa dimasing masing desa binaannya supaya tidak terjadi penyelewengan dalam penggunaan dana desa tersebut. Iptu Sudiasih juga mengingatkan bahwa nanti tanggal 17 April 2019 akan diadakan pemilu serentak baik untuk memilik anggauta dewan, DPD maupun pemilihan Presiden, untuk itu warga masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas keamanan di desanya, dengan cara tetap menjaga toleransi kehidupan di masyakat.
Definisi pungli itu sendiri berdasar pasal 12 huruf e UU no. 20 tahun 2001 berasal pasal 423KHUP yang di rujuk dalam pasal 12 UU No. 31 tahun 1999 sebagai tindak pidana korupsi, yang kemudian dirumuskan ulang pada UU No. 30 tahun 2001 (tindak pidana korupsi).
Pungutan liar adalah suatu perbuatan yang dilakukan pegawai negeri atau penyelenggara yang dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar atas menerima pembayaran dengan potongan atau untuk mengerjakan sesuatu untuk dirinya sendiri.
Hadir dalam acara tersebut Kanit Bitibmas Satbinmas Polres Bantul Iptu Sudiasih sebagai nara sumber, Kasi Datun Kejari Bantul bapak Hartana sebagai nara sumber, Camat Kecamatan Dlingo, Kapolsek Dlingo Danramil Dlingo, Kanit Binmas Polsek Dlingo, Bhabinkabtimas Desa Terong, Linmas Desa Terong dan para tamu undangan. Acara selesai pada pukul 22.00 wib berjalan dengan aman dan kondusif. (Humas Polsek Dlingo)
0 komentar:
Post a Comment