Dalam rakor lanjutan ini dihadiri oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Camat Pajangan Drs Sambudi Riyanto, Danramil Pajangan Kapten Sarmin dan Babinsa Serka Sugiyono, Kapolsek Pajangan AKP Sri Basariah SAP dan Bhabinkamtibmas Triwidadi, Sekcam dan Kasi Ekbang Kecamatan Pajangan, Lurah Desa Triwidadadi, Pokdarwis dusun Plambingan, Pokdarwis dusun Kalisoka dan tamu undangan sekitar 25 orang.
Dalam sambutannya Camat Pajangan Drs Sambudi Riyanto menyampaikan semoga dengan rapat antar instansi ini dapat menentukan bagaimana pengelolaan sementara bendung Kamijoro mengantisipasi segala kemungkinan dari pengunjung yang membludak.
Dari PT Waskita Karya selaku pengembang dijelaskan oleh Bapak Sunaryo bahwa per tanggal 1 Februari 2019 kami sudah menyerahkan ke Balai Besar Perawatan Sungai Opak dan Serayu (BBPSO). Sehingga jelas sekarang sudah menjadi wewenang BBPSO Propinsi DIY, dan sekarang baru maju ke propinsi untuk proses peresmiannya . Sementara untuk perawatan sebelah barat diserahkan ke kabupaten Kulon Progo dan sebelah timur di kabupaten Bantul.
Kepala Pengembangan Destinasi wisata Dinas Pariwisata kabupaten Bantul Bapak Antoni Hutagaol ST MT menyampaikan pertama kami menyampaikan apresiasi kepada Pokdarwis desa Triwidadi untuk bertekad mengembangkan potensi wisata di bendung Kamijoro.
Untuk itu kami dari pemerintah Kabupaten Bantul berharap kemanfaatan bendungan ini baik di sisi pertanian dari pemanfaatan air, maupun sisi wisata dari bendung ini . Ending dari pemerintah semoga dengan selesainya pembangunan bendungan ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka kami dari dinas pariwisata sangat mendukung jika Pokdarwis desa setempat bertekad mengangkat potensi wisata dari tempat ini.
Mari ciptakan Multi Fungsi dari bendung ini. Sangat Kami pesankan kepada Pokdarwis dengan dukungan masyarakat , secara bersama mari ciptakan Sapta Pesona , layani pengunjung dengan ramah, sopan, bersih, indah, aman, kenangan dan agar ditata sebaik mungkin mana yang boleh dan mana yang dilarang oleh BBPSO, tuturnya. Intinya pengembangan destinasi wisata boleh dikelola oleh Pokdarwis yang disyahkan Kepala Desa mengetahui camat dan ditembuskan ke dinas Pariwisata.
Dari warga diwakili bapak Zandaru bahwa semua lahan parkir yang disiapkan adalah milik pribadi, dan petugas pengamanan kampung melibatkan 90 orang anggota karang taruna dan masyarakat jika hari Sabtu atau Minggu.
Akhir kata Camat Pajangan menekankan untuk pengembangan wisata di musyawarahkan ke depan, dan saya pesankan kepada masyarakat Pokdarwis kampung untuk menata tempat parkir yang baik. Acara berakhir pukul 15.30 wib berjalan dengan aman dan lancar. (Humas Polsek Pajangan)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment