Seperti disampaikan Kanit Binmas Polsek Jetis Ipda Budiyono "beberapa waktu lalu kami mendapatkan informasi akan adanya perkelahian satu lawan satu, antara pelajar di salah satu SMA di Kecamatan Jetis dan pelajar di Kecamatan Imogiri, namun kejadian perkelahian itu, dapat segera dicegah berkat kesiapan aparat keamanan".jelas Ipda Budiyono.
Selanjutnya Kapolsek Jetis bersama Unit Binmas dan Reskrim Polsek Jetis melakukan pembinaan dan pemanggilan terhadap siswa yang akan melakukan perkelahian satu lawan satu dengan menghadirkan orang tua murid.
Menurut keterangan salah satu siswa tersebut rencannya perkelahian satu lawan satu akan dilakukan hari sabtu 16 februari 2019. Yang menjadi pemicu rencana perkelahian satu lawan satu, karena permasalahan tidak hadirnya beberapa siswa SMA diwilayah Jetis, dalam acara yang di gelar bersama pelajar di wilayah di Imogiri.
Dengan didampingi orang tua murid, Kapolsek Jetis, Kanit Binmas memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada beberapa Siswa SMA ini, dengan membuat pernyataan tertulis, tidak akan melakukan perkelahian satu lawan satu, dengan Sekolah manapun, dan tidak akan melakukan perbuatan yang melanggar hukum serta perbuatan yang meresahkan masyarakat. Selain itu para pelajar SMA ini, sanggup untuk membubarkan Genk yang ada di sekolahnya karena tidak ada manfaatnya.
Kapolsek Jetis AKP M. Sholeh, SH, MM Secara khusus "menyampaikan pesan kepada orang tua siswa pelajar yang bermasalah, "agar anak anaknya, mendapatkan perhatian baik saat dirumah maupun saat bergaul di lingkungannya, pergaulan anak anak kita akan sangat dipengaruhi oleh lingkungan bermain dan teman bermain. Sebagai generasi penerus bangsa diharapkan anak anak ini, tidak terlibat dlm tindakan kejahatan atau kriminalitas, serta menjauhi Kelompok kelompok yang akan menyesatkan masa depan anak anak kita sendiri ”tegasnya.
Diakhir pembinaan para siswa wajib memohon maaf kepada sesama mereka dan orang tuanya masing masing dengan mencium tangan orang tua mereka. (Humas Polsek Jetis)
0 komentar:
Post a Comment