
Kedatangan Tim Ops Bina Kusuma Polres Bantul ke sekolah dilaksanakan secara mendadak itu mengejutkan guru dan siswa. Setelah koordinasi dengan pihak sekolah, Tim langsung menuju ruang kelas dengan didampingi wali kelas masing - masing.
Pemeriksaan HP dilakukan selama berlangsungnya pelajaran. Saat memasuki ruangan kelas, petugas langsung mempersilakan para pelajar untuk menaruh tas diatas meja. Petugas langsung memeriksa isi tas dan laci meja.
Dari hasil pemeriksaan, Tim menyita ratusan HP yang dicurigai menyimpan sesuatu hal yang tidak patut dicontoh. Selanjutnya HP disita dan akan dikembalikan setelah adanya pernyataan tertulis dari wali murid.
“Selain handphone, kami juga memeriksa tas siswa untuk mengetahui ada atau tidaknya senjata tajam dan narkoba,” kata Iptu Sudiasih.
Razia tersebut merupakan bagian dari kegiatan penyuluhan yang di gelar di sekolah dengan bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti tawuran, penyalahgunaan obat terlarang serta tindak pidana lainya. “Kami juga mengimbau para guru juga melakukan hal yang sama dan pihak polres untuk sering melaksanakan kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Dalam penjelasannya, Kanit Bintibmas Iptu Sudiasih mengatakan, pelajar merupakan generasi penerus bangsa sekaligus menjadi ujung tombak untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan radikalisme dan terorisme.
Disamping itu, peran orang tua dan guru juga sangat penting dalam hal bimbingan, agar nantinya tidak terseret dalam paham radikalisme serta tindak terorisme. (Humas Polsek Bambanglipuro)
0 komentar:
Post a Comment