Hadir dalam pengajian tersebut yaitu KH Hendri Sutopo dari Ponpes Krapyak, Pengasuh Ponpes Darul Mukhlisin KH Mukhsin, Kapolsek Bambanglipuro AKP Wahyu Sudadi SH, Kanit Lantas Ipda Maryono, Bhabinkamtibmas Desa Mulyodadi Aipda Sukaryadi dan juga pengajian sekitar 500 orang.
KH Mukhsin dalam sambutannya menyampaikan diharap pengajian ini dapat berlangsung secara rutin agar silahturahmi dan keimanan kita tetap terjaga.
KH Hendri Sutopo dalam tauziahnya mengatakan bahwa tidak ada orang islam yang suka bermusuhan ataupun teroris. Politik sejak dulu sudah ada, pada masa nabi ada kaum Muhajirin dan kaum Anshor. Ada yang menghendaki perpecahan dari keduanya. Dan ternyata orang yang menghendaki perpecahan umat muslim sampai dengan saat ini sering terjadi. Apa lagi pada saat ini di Indonesia merupakan tahun politik.
Tokoh agama dijadikan alat politik untuk memenangkan pemilu. Islam boleh berpolitik, karena berpolitik adalah cara. Tapi hendaknya berpolitik yang bermartabat. Umat Islam agar tidak gampang percaya pada berita yang belum jelas sumber dan kebenarannya. Islam jangan membuat keributan meskipun pilihannya tidak sesuai yang dipilih. Pemimpin jangan membebani rakyat. Dukung dan doakan pimpinan kita semoga Indonesia guyup rukun seperti sediakala.
Pengajian berakhir hingga pukul 00.30 wib dalam keadaan aman dan kondusif. (Humas Polsek Bambanglipuro)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment