Serta terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1442 H serta terhindar dari wabah pandemi Covid-19 dan terwujudnya Sitkamtibmas yang kondusif sebelum, pada saat dan sesudah Idul Fitri 1442 H.
Hal tersebut disampaikan Wachyu dalam Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral kesiapan menghadapi Idul Fitri 1442 H/2021, yang dihadiri oleh Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Ketua DPRD Bantul Hanung Rahardjo ST, Dandim 0729/Bantul Letkol Inf Agus Indra Gunawan serta jajaran Forkopimda lainnya bertempat di Gedung Mandala Saba Gedung Induk Lantai III Komplek Parasamya Bantul, Selasa (4/5/2021).
Wachyu menjelaskan, Polres Bantul dan Polsek Jajaran didukung TNI, Kementerian Kelembagaan terkait dan Mitra Kamtibmas lainnya melaksanakan operasi dalam bentuk Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi "Ketupat Progo-2021", diseluruh wilayah hukum Polres Bantul yang akan mulai dari tanggal 6 Mei 2021 s/d 17 Mei 2021.
Jenis operasi pemeliharaan keamanan yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif yang didukung kegiatan penegakkan hukum dan bantuan operasi dalam rangka mendukung bijak pemerintah dalam kaitannya dengan pelarangan mudik guna mencegah penyebaran wabah Covid-19 sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri 1442 H dengan rasa aman dan nyaman.
“Sasaran dalam Operasi "Ketupat Progo-2021" meliputi segala bentuk Potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG) dan Gangguan Nyata (GN) sebelum dan pada saat operasi "Ketupat Progo-2021" yang dapat menghambat dan mengganggu Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas serta penyebaran wabah Covid-19,” papar Wachyu.
Cara bertindak dari Polres Bantul madalah melaksanakan deteksi aksi intelijen serta melaksanakan kegiatan patroli di pemukiman penduduk.
“Operasi Ketupat akan dilaksanakan selama 12 (dua belas) hari mulai dari tanggal 6 s/d 17 Mei 2021,” ujar Wachyu. (Humas Polsek Bantul)
0 komentar:
Post a Comment