Kapolsek Jetis AKP S Parmin menghadiri kegiatan peringatan Hari Pangan Sedunia Tingkat Kabupaten Bantul ke-37 Tahun 2017 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (5/12/2017).
Acara yang berlangsung meriah ini, mengambil tema “Dengan Makarya Bangun Desa Kita Optimalkan Teknologi dalam Rangka Pencapaian Swasembada Pangan”. Tema yang diusung merupakan pengejawantahan dari Program Nawa Cita Presiden Republik Indonesia dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dan terjemahan visi dan misi Bupati Bantul dalam mewujudkan masyarakat pertanian dan perikanan yang sehat, cerdas dan sejahtera.
Rangkaian Peringatan Hari Pangan Sedunia Tingkat Kabupaten Bantul Tahun 2017 terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya: (1). Pameran teknologi yang diikuti oleh BPP di 17 Kecamatan; dan 6 UPT Dinas (2). Festival Ternak; (3). Festival Pisang; (4). Karnaval Gerobag Sapi; (5) panen pedet hasil program SIWAB; (6). Lomba tumpeng triguna dan lomba olahan pangan lokal untuk jajanan anak sekolah. Pilihan kegiatan ini merupakan sarana evaluasi terhadap kinerja yang telah dilakukan selama satu tahun sekaligus dimaksudkan untuk memberikan paparan inovasi tegnologi yang telah diimplementasikan pada masyarakat pertanian dan perikanan.
Acara juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Direktur Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak Direktur Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner, Bupati Bantul, Kapolres Bantul, Komandan Kodim Bantul, Ketua DPRD Kabupaten Bantul, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Dinas Pertanian DIY, Dinas Perkebunan dan Kehutanan DIY, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY serta Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian UGM, UMY dan Uiniversitas Mercu Buana seluruh stakeholders terkait dengan pertanian, pangan, kelautan dan perikanan.
Menurut Pulung Haryadi, Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, kondisi swasembada pangan di Bantul saat ini sudah mampu terwujud pada komoditas padi, jagung, bawang merah dan cabai. Adapun swasembada pangan pada komoditas yang lain masih perlu perjuangan.
Daging sebagai komoditas pangan strategis yang sangat berpengaruh terhadap inflasi sangatlah penting diperjuangkan untuk swasembada melalui UPSUS SIWAB diyakini akan mampu mewujudkan cita cita tersebut. Hal penting yang harus dilakukan adalah peningkatan populasi ternak serta pengendalian pemotongan betina produktif.
Pada tahun 2016 Bupati Bantul telah menetapkan pisang sebagai buah unggulan, hal ini didasarkan kepada kecocokan iklim maupun populasi merupakan komoditas hortikultura yang potensial dikembangkan di Kabupaten Bantul. Dengan berbagai keunggulannya dan dukungan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang berkualitas, pisang diharapkan mampu menjadi primadona di Kabupaten Bantul. Peningkatan kualitas pisang diapresiasi dalam bentuk festival pisang yang melibatkan para petani di Kabupaten Bantul.
Perikanan sebagai pangan sumber protein juga mempunyai potensi sebagai pengerak perekonomian di Kabupaten Bantul. Sistem Budidaya Ikan MATLAIR (Hemat Lahan dan Air) merupakan inovasi dalam mendukung optimalisasi lahan pekarangan.
Kegiatan lomba tumpeng triguna dan karnaval gerobag merupakan inovasi dalam rangka memasyarakatkan budaya lokal di sektor pertanian dalam arti luas sedangkan lomba jajanan anak sekolah lewat kantin sekolah adalah warning terhadap semua pihak yang berkaitan dengan keamanan pangan bagi generasi penerus bangsa agar selalu mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang, aman, sehat dan halal. (Sihumas Polsek Jetis)
Home » Kegiatan » Kapolsek Jetis Hadiri Peringatan Hari Pangan Sedunia Tingkat Kabupaten Bantul Ke-37 Tahun 2017
Kapolsek Jetis Hadiri Peringatan Hari Pangan Sedunia Tingkat Kabupaten Bantul Ke-37 Tahun 2017
Posted by tribratanewsbantul on 09:33
Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 09:33
0 komentar:
Post a Comment