
Pentas wayang kulit dimainkan oleh Dalang Ki Seno Nugroho dengan Lakon Bimo Suci dihadiri oleh DPRD Komisi A Fraksi PDIP Kabupaten Bantul Purwana, Ketua BPD Kabupaten Bantul H. Badawi, Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Danramil Kasihan Mayor Inf. Nurhadi Siswanto, Sekcam Kasihan Suparmadi, SIP.M.Si, Kasi Pem Kasihan Wiji Harini, S.Sos.MM, Staf Kasi Kemas, Lurah Desa Ngestiharjo Oni Oktavani, Bhabinkamtibmas Desa Ngestiharjo Brigadir Budi Sunaryo, SH, Para Pamong Desa Ngestiharjo, Ketua RT Se-Pedukuhan Soragan, dan tamu undangan serta warga/pengunjung jumlah sekira 1000 orang.
Dalam lakon Dewaruci tersebut, mengisahkan tentang petualangan Bima dalam mencari tirta pawitra atau ‘Sangkan Paraning Dumadi’. Proses pencarian jati diri yang akhirnya menemukan ‘Sangkan Paraning Dumadi’ tersebut di kalangan umat Islam sesuai dengan Hadist Kanjeng Nabi Muhammad yang berbunyi “Man arafa nafsahu faqad rabbahu” yang artinya, ‘Barang siapa mengenal dirinya niscaya dia mengenal Tuhannya’.
Kegjatan pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk selesai pukul 04.00 wib, dengan pengamanan dari Polsek Kasihan terlaksana dengan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Kasihan)
0 komentar:
Post a Comment