
Pembuatan Patung Tino Sidin dipercayakan oleh pengurus Ikaisyo Seni Patung Bapak Yusman selesai dalam jangka waktu 4 bulan. Peseni Patung Bapak Yusman adalah dari Dusun Senggotan Tirtonirmolo Kasihan Bantul.
Peresmian dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy dan Timya, Kadin Kebudayaan DIY Umar Priyono, M.pd., Mantan Kapolda DIY Purn. Irjen Haka Atana, Barahmus DIY, BBPH H.Gusti Prabu Kusumo, Muspika Kasihan, Ibu Anis B ( Ibu Gubenur DKI), Dosen Isi Yogyakarta bapak Mikke Susanto, Para Seniman dan Ikaisyo se-DIY, Kominitas Jogja Museum Lover, Paralel Event Biennale Jogja XIV, IVAA dan Ruang Seni di Jogja, Komunitas Sketsa, Sanggar Bambu, Teman-teman Bangau Putih, Media Cetek dan Elektronik, dan tamu undangan jumlah sekira 200 orang.
Berbeda dengan seniman lainnya, seorang pelukis justru akan semakin terkenal setelah almarhum. Paling tidak karya lukisnya akan semakin dicari-cari dan karakternya justru semakin menonjol ketika para kurator mulai mendetailkan analisis ciptaan yang mungkin selama ini kurang menjadi perhatian. Tentu saja hal ini juga akan melipatgandakan nilai lukisan itu, paling tidak karena jumlahnya yang semakin terbatas.
Mengingat almarhum pelukis Tino Sidin sudah tentu banyak yang tertarik untuk mengetahui karyanya. Karena selama ini almarhum lebih dikenal sebagai penyayang anak-anak, sehingga ketika mengasuh Program Gemar Menggambar pada masanya tidak pernah ada lukisan anak-anak yang dinilai jelek, semuanya bagus.
Di balik kemurahan hatinya, ternyata pelukis pemurah ini juga masih meninggalkan karyanya, paling tidak seperti yang dipamerkan dalam sebuah pameran seni rupa di Kota Malang.
Kegiatan Peresmian Patung Tino Sidin dan Pembukaan Pameran selesai pukul 11.30 wib dengan pengamanan dari Polsek Kasihan dan Polres Bantul terlaksana dengan aman dan kondusif. (Siumas Polsek Kasihan)
0 komentar:
Post a Comment