
Menurut Kapolsek sewon Monumen Perjuangan TNI AU masuk wilayah desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan namun akses untuk masuk ke monumen melewati jalan dusun Pandeyan, Bangunharjo yang masuk wilayah kecamatan Sewon.
Kegiatan ini merupakan rangkaian acara ziarah yang sebelumnya terlebih dahulu ziarah ke makam Panglima Besar Jenderal Sudirman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Negara, dilanjutkan di Zarah di Monumen Perjuangan TNI AU Ngoto, jelasnya
“Kita menerjunkan unit sabhara dan di bantu oleh Provos Polres Bantul di pintu masuk monumen dan pintu masuk parkir, karena rombongan mengunakan beberapa bus dinas dari TNI AU langsung menuju ke parkir atas, sedangkan mobil dinas milik pejabat serta patwal masuk area parkir yang berada di bawah, Imbuhnya.
Turut dalam Rombongan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang terdiri dari Kapolda DIY Brigjen Pol Drs Ahmad Dofiri,M.Si., Gubernur AAU Marsda TNI Srimulyo Handoko, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Agus Bhakti Fadjari SIP., Dan Lanud Adisucipto Marsma TNI Novyan Samyoga, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Fajar Setiawan, Kepala BIN DIY Brigjen Pol Drs Anang Suhardi, Danlanal Yogyakarta, Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E.,M.Pd.
Rombongan yang tiba pada pukul 10.30 wib dengan mempergunakan bus dinas TNI AU tersebut langsung menuju ke Pendopo sarean tempat di makamkan 3 pahlawan TNI AU yaitu Marsda TNI (Anumerta) Agustinus Adisutjipto, Marsda TNI (Anumerta) Prof. Dr. Abdulrachman Saleh, Opsir Muda Udara I (Anumerta) Adisumarmo Wiryokusumo untuk melaksanakan doa serta dzikir bersama dan Ziarah untuk mengenang dan memperingati peristiwa jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA akibat serangan dua pesawat pemburu Kitty Hawk Belanda pada tanggal 29 Juli 1947. (Sihumas Polsek Sewon)
0 komentar:
Post a Comment