Seorang anggota Polri dituntut harus mampu menguasai diberbagai hal, tidak hanya sebagai peneggak hukum saja tapi juga harus mampu hal lainya seperti memberikan pembinaan maupun penyuluhan di masyarakat, pelajar maupun di organisasi masyarakat.
Hal ini dibuktikan oleh anggota lantas polsek Sedayu Bripka Supriyanta, ia mampu menyadarkan anak anak SMP yang diketahui membolos sekolah dan bermain kartu sambil merokok, tak ubahnya seperti orang dewasa melakukan iseng namun tidak terpuji. Kejadian ini terjadi di Wilayah Argosari Sedayu Bantul. Jumat 2 Nop 2018 pukul 08.00 Wib.
Anak SMP tersebut berjumlah 5 orang duduk dibangku kelas 7 dan kelas 8, pada saat melakukan permainan remi baju seragam sekolahnya dilepas. Lalu mereka dibawa ke Pos Polisi Sedayu untuk diberikan pembinaan.
Didepan petugas mereka mengaku alasan melakukan hal tersebut karena tidak suka menerima pelajaran yang sulit dimengerti, mendingan bolos sekolah dan bermain remi.
Adapun tindakan petugas selanjutnya yaitu membawa anak anak tersebut ke kantor kekularahan Argosari, kemudian dipanggilkan orang tua dan gurunya dengan maksud agar orang tua memberikan pengawasan yang melekat kepada mereka.
Anak adalah suatu amanah, orang tua harus mendidik mengarahkan ke jalan yang benar, juga harus memberi contoh yang baik, begitu juga sebagai guru lebih intensif dalam pengawasan anak didik di jam jam sekolah.
Kemudian setelah diberikan pembinaan oleh petugas, anak anak tersebut diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatan negatifnya. Semoga mereka sadar akan perbuatan tidak terpujinya dan mau merubah sikapnya agar menjadi anak yang sukses. Dunia akherat. (Humas Polsek Sedayu)
Bolos Sekolah Dan Main Remi
Posted by tribratanewsbantul on 10:14
Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 10:14
0 komentar:
Post a Comment