Selesai melaksanakan apel pagi personil Polsek Kretek melihat empat remaja yang salah satunya perempuan dan usianya belasan tahun dengan berpenampilan kumuh melintas di jalan Parangtritis tepatnya didepan Mako Polsek Kretek. Mereka akan mengamen di obyek wisata parangtritis dan sekitarnya.
Keempat remaja tersebut tidak membawa identitas diri dan mengaku bernama Muhamad Ragil Saputra (17), Muhamad Nur Huda (17), Muhamad Ashar Zilfikar (17) dan Kristi Diksi Febriyani (17) yang semuanya merupakan warga Jawa Timur. Didepan petugas secara umum mereka mengaku melakukan hal tersebut bermula karena kurang perhatian dari orang tuanya.
Dalam pembinaanya, Panit Serse Polsek Kretek meminta kepada keempat remaja itu untuk ikut menciptakan situasi yang kondusif. Jangan sekali kali melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat maupun pengendara yang melewati di wilayah Kretek dengan cara mengetuk jendela kendaraan untuk mengamen, kalau kalian masih tetap melakukan hal seperti itu akan saya tindak dengan tegas. Carilah pekerjaan yang lebih baik,” ucap Panit Serse Polsek Kretek.
Ditemui ditempat terpisah Kapolsek Kretek Kompol Leo juga menghimbau para Bhabinkamtibmas untuk memberikan pembinaan dan memberikan himbauan kepada para pengamen yang berada di wilayahnya serta menjelaskan bahwa diharapkan kepada masyarakat di wilayah apabila menjumpai pengamen yang bikin Onar, mabuk2an dan lain lain segera melaporkan kepada petugas Polisi terdekat sehingga situasi Kamtibmas cepat tertangani dan terwujud masyarakat yang aman dan kondusif.
Setelah diberikan pembinaan oleh petugas, anak-anak tersebut diharap kembali kerumah dan mencari pekerjaan yang lebih baik atau tidak mengamen lagi terutama diwilayah Kecamatan Kretek. (Humas Polsek Kretek).
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment