Kapolsek Jetis AKP Muh Sholeh,SH.MM menjelaskan korban ditemukan pertama kali oleh Ngatiyem (65) Ibu kandungnya. Saat itu, Ngatiyem baru saja pulang dari membeli sarapan dan menemukan korban sudah tergantung dikamarnya.
Saat Ngatiyem masuk ke kamar, korban sudah tergantung dengan seutas tali tampar warna biru yang diikatkan pada balok atap rumah,” jelas Kapolsek Jetis.
Dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban oleh Tim Inafis Polres Bantul dan Dokter Puskesmas Jetis II dr. Yulia Dewi Irawati tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan sehingga korban dinyatakan meninggal murni gantung diri, jelas Kapolsek Jetis.
Menurut keterangan Ibu kandung bahwa korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi menderita sakit pada kakinya yang tidak kunjung sembuh. Korban gantung diri dengan menggunakan tali tampar yang setiap harinya digunakan untuk terapi pengobatan dan keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah. (Humas Polsek Jetis)
0 komentar:
Post a Comment