Kapolres Bantul AKBP Sahat Marisi Hasibuan SIK MH mengatakan persaingan dalam Pemilu yang ketat berpotensi menggiring masyarakat terkotak-kotak. Walupun persaingan sangat ketat, harus dibangun komitmen bahwa Pemilu dilaksanakan secara dewasa. Membangun sikap dewasa berlaku untuk pasangan calon dan masa pendukung pasangan calon. Semua pihak diharapkan mampu menyikapi dengan arif.
Hal tersebut tertuang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Waka Polres Bantul Kompol Ahmad Nanang Wibowo SIK MH dalam acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Dengan Peran Aktif Masyarakat Kita Perkokoh Kerukunan dan Persaudaraan Guna Mensukseskan Pemilu 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Pertemuan Parangkusumo Ross In Hotel Yogyakarta, Kamis (4/4/2019).
Kapolres Bantul juga berharap, tahapan-tahapan Pemilu 2019 akan berlangsung tertib, lancar, aman dan damai.
“Hindari kampanye yang tidak simpatik dan cenderung memunculkan kekerasan sosial karena hal ini hanya akan menuai sikap antipati dari masyarakat dan tentunya merugikan bagi upaya penggalangan dukungan bagi pasangan calon,” tegasnya.
Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Sat Binmas Polres Bantul ini menghadirkan narasumber akademisi dari Universitas Negeri Solo Dr. Sigit Pranawa, M.Si, Komisioner KPU Bantul Arif Widayanto, S.Fil.I dan Drs Supardi dari Bawaslu Bantul. Sedangkan peserta diskusi terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan anggota ormas.
Kegiatan ini, merupakan salah satu program Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Bantul menjelang pelaksanaan Pemilu 2019. (Humas Polres Bantul)
Kapolres Bantul : Hindari Kampanye yang Tidak Simpatik!
Posted by tribratanewsbantul on 13:31
Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 13:31
0 komentar:
Post a Comment