Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kab. Bantul Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos, M.Si, Kasat Binmas Polres Bantul AKP Antu Nurgrahanto AP, SH, Kasat Samapta Polres Bantul AKP Slamet Subiyantoro, SH, Kasat Polairud Polres Bantul AKP Rohkimin, Kapolsek Kretek AKP Yosephine Iswantari, S.Psi, Lurah Parangtritis Topo dan anggota Pokdarwis dan Pelaku Wisata Pantai Selatan 25 orang.
Dalam sambutannya Kapolres Bantul mengatakan kegiatan ini adalah dalam rangka menciptakan pariwisata yang aman dan sehat pada masa PPKM level 2.
“Mengutip pernyataan Sultan bahwa Yogyakarta ibarat pesawat hercules yaitu memiliki dua baling-baling yaitu pelajar/pendidikan dan pariwisata. Apabila kedua baling-baling tersebut mati maka pesawatnya akan jatuh,” katanya.
Menjelaskan tentang gelombang Covid-19 di Bantul, terjadi lonjakan kenaikan kasus meninggal dunia pada bulan Juli 2021, mulai september 2021 terjadi penurunan kasus.
Untuk pariwisata Bantul yang diijinkan buka dengan catatan kapasitas 25 persen pengunjung.
Sementara gambaran kunjungan wisata di pantai selatan setelah dibuka pada PPKM level 2 terjadi kerumunan dan pengunjung banyak yang tidak menerapkan prokes.
“Mari berupaya menerapkan prokes di obyek wisata untuk menciptakan image yang bagus untuk meningkatkan daya tarik pengunjung,” ajaknya.
Kapolres juga mengajak agar seluruh komponen menjaga kenyamanan pantai salah satunya perlu peran serta Pokdarwis untuk mendukung Polri berantas premanisme di objek wisata wilayah Bantul.
Dikatakan, Polres Bantul telah berupaya melakukan pencegahan di masa PPKM level 2 diantaranya pemberlakuan ganjil genap terhadap pengunjung wisata serta melakukan himbauan penerapan prokes.
“Mari kita jaga kenyamanan pantai dan kita berharap ppkm segera diturunkan menjadi level 1 sehingga kapasitas jumlah pengunjung 50 persen.
Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab dan selesai pukul 12.00 WIB berjalan lancar.
0 komentar:
Post a Comment