Bawa Gir dan Stik Untuk Tawuran, Sekelompok Remaja di Banguntapan Ditangkap Polisi

Posted by tribratanewsbantul on 14:11

Sejumlah remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran, berhasil diamnakan jajaran Polsek Banguntapan. Saat diamankan, para remaja ini kedapatan membawa senjata berupa gir dan stik.

Kapolsek Banguntapan Kompol Zaenal Supriyatna menjelaskan sekelompok remaja ini ditangkap setelah gerak-geriknya mencurigakan.

Sebelumnya kelompok remaja ini lalu lalang di seputaran Jalan Wonosari hingga Simpang Wiyoro. Setelah diberhentikan dan digeledah, ternyata mereka membawa gir yang diikat tali warna kuning dan stik.

Para remaja tersebut, diamankan pada hari Kamis (7/4) 02.00 WIB dini hari di simpang empat Ketandan oleh Pokdarkamtibmas bersama patroli Polsek Banguntapan dan Polres Bantul," katanya.

"Awalnya mereka janjian hendak tawuran di Jalan Wonosari KM 6. Namun kelompok lawan tidak datang. Karena tidak datang, mereka mondar-mandir mencari (musuhnya itu)," kata Zaenal.

Total ada empat remaja yang ditangkap. Sementara dua remaja lain yang diduga membawa sebuah celurit melarikan diri.

Dari hasil pemeriksaan, para remaja berusia belasan tahun ini tergabung dalam geng yang bernama Mavastra. Mereka sebelumnya telah janjian tawuran dengan kelompok lain bernama Resistor melalui pesan WhatsApp.

"Mereka janjian hendak tawuran. Berawal dari Gendon (masih dalam pencarian). Menunjukan WA dari kelompok Resistor dan mereka akan tawuran. Selanjutnya mereka kumpul di rumah Saudara B. Di sanalah Saudara Gendon membagikan alat, yaitu gir ada stik ini berikutnya celurit. Tapi dua orang yang bawa celurit kabur (termasuk Gendon). [Kasus ini] Akan kita kembangkan," beber Zaenal.

Dua remaja yang membawa senjata yaitu LS (18) telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan. Sementara BSAP (17) akan diproses dengan peradilan anak. Keduanya disangkakan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata tajam dengan hukuman maksimal 10 tahun.

Sementara dua remaja lainnya, masih berstatus sebagai saksi dan masih akan dikembangkan.

Kapolsek menegaskan pihaknya masih akan mendalami apakah kelompok ini berkaitan dengan geng pelajar atau bukan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk orang tua untuk peduli dan tidak membiarkan anak keluar dengan alasan apa pun. Mereka butuh kasih sayang," ujarnya.



Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 14:11

0 komentar:

CB