Kapolres Bantul Pimpin Apel Konsolidasi Operasi Mantap Brata Progo 2018

Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono SIK memimpin apel konsolidasi Operasi Mantap Brata Progo 2018 Pengamanan Pemilu Tahun 2019 bertempat di halaman Mapolres Bantul, Jumat (8/11/2019).

Apel diikuti seluruh pejabat utama, Kapolsek jajaran dan seluruh anggota Polres Bantul.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Bantul membacakan amanat Kapolda DIY Irjen Pol Drs Ahmad Dofiri M.Si. Dalam amanatnya, Kapolda DIY mengatakan, Operasi Mantap Brata yang telah digelar mulai tanggal 23 September 2018 s.d. 21 Oktober 2019, merupakan operasi pengamanan dalam rangka Pemilihan Umum secara serentak di tahun 2019 guna memilih Anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota serta memilih Presiden dan Wakil Presiden untuk masa jabatan 2019 – 2024.

Pemilu serentak tahun 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak yakni 5 (lima) jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan.  Pemilu serentak kali ini telah menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait Bangsa Indonesia yang mampu  melaksanakan konsolidasi politik dengan  demokratis dan berintegritas dalam  rangka  memilih  pemimpin  nasional.

Suskesnya perhelatan demokrasi yang telah kita laksanakan, berkat andil dari semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Tidak saja anggota partai politik dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi juga pihak penyelenggara pemilu yakni KPU, Bawaslu dan DKPP yang telah   menunjukkan   kinerjanya dengan  sungguh - sungguh, obyektif dan transparan. Tidak ketinggalan tentunya fungsi dan peran TNI-Polri yang berada di luar lingkup penyelenggara pemilu, telah mampu ikut mengawal dan mengamankan pesta demokrasi yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Pada Pemilu serentak tahun 2019, tidak sedikit dari para pengamat politik baik di dalam negeri maupun dari luar negeri yang pesimis akan kinerja polri, tetapi semua itu bisa kita tepis dengan soliditas kita dalam melaksanakan tugas, sehingga seluruh rangkaian pemilu tahun 2019 dapat kita amankan dengan lancar dan kondusif. 

Kinerja Polri betul-betul diuji pada setiap tahapan pemilu, dari mulai awal pendaftaran calon, tahap kampanye, tahap masa tenang, tahap pemungutan suara, tahap penghitungan suara, tahap penetapan hasil suara hingga pelantikan calon terpilih, yang setiap tahapannya sangat menguras waktu, pikiran, maupun tenaga kita, namun berkat keseriusan dan kedisiplinan seluruh personel polri, rangkaian itu dapat kita ikuti dan kita laksanakan secara aman, damai dan lancar.

Sedikit dapat kita ulas, bahwa pada saat pemungutan suara di wilayah d.i. Yogyakarta  terdapat  beberapa  TPS yang  harus melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) maupun Pemungutan Suara Lanjutan (PSL), yaitu 27 TPS yang melakukan psu terdiri dari 4 TPS wilayah kota yogyakarta, 4 TPS wilayah Kabupaten Sleman, 15 TPS di wilayah Kabupaten Bantul, 2 TPS di wilayah Kabupaten Kulonprogo dan 2 TPS di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Serta terdapat 22 TPS yang melakukan PSL yang terdiri dari 18 TPS di wilayah Kabupaten Sleman dan 4 TPS di wilayah Kabupaten Bantul. Baik pemungutan suara ulang maupun pemungutan suara lanjutan di wilayah D.I. Yogyakarta, semuanya dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Pada saat jalannya rangkaian kegiatan Pemilu tahun 2019, di wilayah D.I. Yogyakarta terjadi riak - riak kecil, namun berkat kesigapan dan soliditas personel Polda D.I. Yogyakarta dan jajaran dapat diatasinya dengan lancar dan kondusif. Dari data yang ada selama Operasi Mantap Brata di D.I. Yogyakarta telah terjadi 24 kasus tekait Pemilu, namun kesemuanya bisa ditangani, 3 kasus dapat diproses sebagai tindak pidana yaitu 2 kasus di wilayah Sleman dengan menetapkan 8 tersangka dan 1 kasus di wilayah Yogyakarta dengan menetapkan 2 tersangka, ketiga kasus tersebut sudah diproses oleh petugas Gakkumdu, sedangkan 21 kasus dinyatakan tidak cukup bukti.

Pada hari ini kita berkumpul bersama menggelar apel konsolidasi sebagai tanda berakhirnya  pengamanan  Pemilu  serentak  Tahun 2019. Kegiatan apel ini sebagai bentuk pengecekan personel polri khususnya, serta sebagai apresiasi pimpinan kepada seluruh personel yang terlibat operasi, yang secara serius mampu mengawal dan mengamankan pesta demokrasi dalam memilih calon legislatif dan pemimpin nasional yang berintegritas. 

Sebagai anggota Polri kita sepenuhnya menyadari bahwa tugas mengamankan penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019 adalah kehormatan dan kebanggaan, karena sama nilainya dengan menjaga keutuhan bangsa dan menjamin terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat.  Untuk itu saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel Polda D.I. Yogyakarta dan jajaran karena mampu melaksanakan tugas pengamanan Pemilu serentak tahun 2019, dengan sungguh-sungguh dan penuh dedikasi serta rasa tanggungjawab di masing-masing insan Bhayangkara.

Keberhasilan Operasi Mantap Brata Progo 2018 pengamanan Pemilu tahun 2019, merupakan hasil upaya dari semua pihak, koordinasi dan kerja sama yang sinergis dari seluruh pemangku kepentingan serta berkat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Hal  tersebut  ditandai  dengan tidak adanya aksi serangan teror di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, terjaganya stabilitas kamtibmas yang kondusif, serta terpeliharanya stabilitas kegiatan masyarakat di wilayah D.I. Yogyakarta khususnya dalam menyalurkan hak suaranya pada tanggal 17 April 2019 yang lalu.  Saya memiliki keyakinan dan harapan bahwa keberhasilan yang telah diraih dalam Operasi Mantap Brata ini, akan dapat ditingkatkan di tahun-tahun yang akan datang. Khususnya dalam menghadapi Pilkada serentak di tahun 2020, yang mana untuk wilayah D.I. Yogyakarta ada 3 kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada di tahun 2020, yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul.

Sebelum mengakhiri amanat ini, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh personel Polda D.I. Yogyakarta dan jajaran, yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata Progo 2018 pengamanan Pemilu tahun 2019. Teriring doa semoga perjuangan dan pengabdian saudara, menjadi catatan amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. (Humas Polres Bantul)