Polsek Sanden bekerjasama dengan Sat Lantas dan Sat Binmas Polres Bantul melaksanakan razia penertiban pelajar SMP yang berangkat ke sekolah mengunakan sepeda motor. Giat razia dilaksanakan di jalan Samas Dusun Kalijurang, Srigading, Sanden tepatnya didepan SMP Negeri 2 Sanden, Senin, 6 Pebruari 2017 mulai jam 06.30 Wib.KBO Sat Lantas Polres Bantul Iptu Isnen Haryanto saat memimpin razia mengatakan, kegiatan ini sebagai shock terapi bagi pelajar SMP yang belum cukup umur agar tidak mengendarai sepeda motor. Hal ini sangat rentan terjadi kecelakaan lalu-lintas, ujar Iptu Isnen.
"Razia seperti ini akan terus kami laksanakan secara berkala di seluruh sekolah di Bantul," tambah KBO Sat Lantas Polres Bantul Iptu Isnen Haryanto.
Cara bertindak, petugas menghentikan para siswa yang berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor. Siswa yang tertangkap kemudian diperiksa surat surat sepeda motornya beserta barang barang bawaan.
Dalam razia ini, Petugas tidak menemukan adanya barang barang yang berbahaya, namun berhasil menilang 28 siswa SMP yang mengendarai dengan barang bukti 10 unit sepeda motor dan 18 lembar STNK. Mereka yang terkena tilang akan disidangkan di PN Bantul hari Jum'at, 10 Pebruari 2017.
Siswa yang terjaring razia juga diberikan pembinaan oleh Aiptu Taryadi, Bhabinkamtibmas Desa Srigading agar tidak lagi berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor. Termasuk juga memberikan pembinaan kepada warga sekitar yang membuka tempat parkir bagi siswa- siswi SMP agar tidak menerima lagi siswa yang akan menitipkan sepeda motornya.
Aiptu Taryadi juga mengimbau kepada para orangtua, agar tidak membiarkan anak yang masih di bawah umur mengendarai sepeda motor sebab itu akan membahayakan nyawa anak-anak mereka sendiri. Lebih baik keluarga mengantar ke sekolah atau siswa naik sepeda ssmpai sekolah, selain lebih aman juga sekaligus berolahraga, imbuh Aiptu Taryadi. (Sihumas Polsek Sanden)
0 komentar:
Post a Comment