
Rangkaian kegiatan dalam rangka Dies Natalis Ke-10 Universitas Respati Yogyakarta itu, juga dihadiri oleh Lurah Desa Wonolelo H. Akhmat Furqon A.Md beserta Pamong Desa, Dekan, Dosen dan mahasiswa Universitas Respati Yogyakarta, relawan FPRB Wonolelo serta warga masyarakat Desa Wonolelo.
Lurah Desa Wonolelo, H. Akhmat Furqon A.Md dalam sambutannya menyampaikan, sebenarnya banyak potensi yang dimiliki wilayahnya, namun semua itu belum tergali secara maksimal. Potensi besar yang ingin digarap Wonolelo yakni sektor wisata dan usaha kecil yang dilakukan masyarakat.
Menurutnya kendala utama ada pada keterbatasan pengetahuan dan sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, ia mulai menggandeng beberapa pihak termasuk perguruan tinggi untuk bersama membangun Wonolelo.
Saat ini sektor wisata yang menjadi unggulan Wonolelo yakni Puncak Pogok yang terletak di Dusun Purworejo. Dari puncak ini wisatawan dapat menikmati pemandangan Yogyakarta dari ketinggian.
Ada pula bumi perkemahan (buper) Wonolelo yang selama ini selalu menjadi rujukan beberapa sekolah di DIY untuk kegiatan Pramuka. Selain itu potensi usaha milik masyarat yang cukup menonjol seperti mebel, kerajinan tangan pembuatan tas hingga produksi rambak kulit.
Harapannya dengan pengembangan digitalisasi nantinya bisa memperkenalkan potensi yang ada maupun memasarkan produk-produk melalui internet. Untuk mewujudkannya diperlukan transfer pengetahuan agar masyarakat dapat mengerti teknologi informasi.
Sementara itu, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Respati Yogyakarta, Hamzah ST MT mengatakan, pemberdayaan masyarakat di Desa Wonolelo ini merupakan bagian dari Dies Natalis ke-10 Universitas Respati Yogyakarta. Dipilihnya Wonolelo karena desa ini memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan untuk memajukan kawasan pedesaan.
Tujuannya yakni untuk menerapkan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat sesuai fakultas masing-masing.
Dalam pemberdayaan masyarakat kali ini dilakukan pula pengobatan bagi warga, simulasi bencana dan juga pelatihan pemasaran. Kegiatan ini melibatkan aparatur pemerintah desa, warga dan para anggota karangtaruna serta relawan. (Humas Polsek Pleret)
0 komentar:
Post a Comment