Dalam kegiatan pelatihan tersebut, hadir anggota DPRD DIY, Zazid, yang didampingi Lurah Desa Argosari beserta stafnya turut memeriahkan latihan ini. Namun dalam situasi pandemi Covid-19, kegaiatan wajib melaksanakan protokol kesehatan, yakni memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan tidak berkerumun.
Jemparingan merupakan seni memanah tradisional yang khas menggunakan gaya Mataraman, memakai pakaian jawa seperti prajurit Kraton. Dengan semangat luar biasa, komunitas jemparingan ini untuk belajar dan meningkatkan keterampilan memanahnya berakar dari keinginan untuk melestarikan budaya tradisional warisan leluhur.
Seni memanah ini didasari dengan konsentrasi penuh dengan semangan penuh percaya diri dan memilikirasa tanggung jawab.
Pelatihan ini bertujuan untuk pembentukan watak, salah satunya sawiji, maka jemparingan berbeda dengan panahan lain yang berfokus pada kemampuan pemanah membidik target dengan tepat. Selain itu, olahraga panahan biasanya dilakukan sambil berdiri, sedangkan untuk jemparingan dilakukan dalam posisi duduk bersila.
Kegiatan ini mendapat pengamanan dari Polsek Sedayu yang dipimpin Pawas Arviandi CK SH bersama Bhabinkamtibmas Aipda Agus Muslim. (Humas Polsek Sedayu)
0 komentar:
Post a Comment