Parjan merupakan warga tidak mampu dan tuna netra. Ia pun tinggal di rumah yang sangat sederhana. Setelah dilakukan survei dari Kementrian PUPR, dokatagorikan layak mendapat bantuan program Rumah Tidak Layak Huni dengan dana stimulan sebesar 15 juta rupiah dan 2,5 juta rupiah untuk ongkos tukang.
Setelah dilakukan rapat oleh Pamong Desa bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa dan warga setempat, disepakati untuk melakukan bedah rumah dengan tenaga dilakukan secara bergotong royong.
Aipda Agus Muslim mengatakan, Bapak Parjan merupakan salah satu warga binaannya yang benar-benar orang tidak mampu yang perlu kita bantu dan disengkuyung bersama untuk mencapai hidup layak sebagaimana masyarakat umum lainnya.
Dalam bedah rumah saat ini sampai pada tahap pemasangan genteng yang dilakukan oleh masyarakat setempat yang dibantu oleh Babinkamtibmas dan Babinsa. (Humas Polsek Sedayu)
0 komentar:
Post a Comment