Rapid test dilakukan oleh petugas dari tim medis Puskesmas Sanden dan Puskesmas Pandak dengan mendapat pengawasan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.
Kegiatan rapid test dihadiri petugas Dinkes Kabupaten Bantul dr. Anugrah, DPPKB PMD Bantul Ibu Rahayu, Camat Sanden Drs. Bangun Rahina MM, Ka Puskesmas Pandak 2 dr. Haryati, Ka Puskesmas Sanden drg. Suyatmi, Satgas Covid Gadingsari, Bhabinkamtibmas Desa Gadingsari Aipda Mochlis Humavianto S.Pd, Babinsa Koramil Sanden, Petugas kesehatan Puskesmas Pandak dan Puskesmas Sanden, serta pedagang Pasar Sorobayan.
Dalam rapid test yang dilaksanakan secara gratis tersebut ditargetkan dapat melakukan test kepada pedagang pasar Sorobayan sebanyak 200 orang.
Camat Sanden Drs. Bangun Rahina MM mengatakan, bahwa tujuan rapit test ini untuk mengetahui kesehatan pedagang serta sebagai bentuk kewaspadaan akan penyebaran Covid-19 di wilayah Sanden.
“Hari ini merupakan rapid test pertama, untuk rapid test kedua atau ulang akan dilaksanakan pada hari Selasa 14 Juli 2020 di Pasar Gumulan. Diharapkan pedagang Pasar Sorobayan yang hari ini melakukan rapid test agar bisa menepati rapid test kedua di Pasar Gumulan nanti,” tuturnya.
Sementara itu, dr. Anugarah dari Dinkes Bantul mengatakan, kegiatan rapid test ini dilakukan untuk mengetahui kesehatan para pedagang pasar. Selain itu, juga untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini masih mewabah.
“Pedagang pasar diharapkan tetap mematuhi himbauan pemerintah terkait protokol kesehatan, diantaranya tetap memakai masker saat berdagang, jaga jarak serta cuci tangan pakai sabun pada air mengalir,” imbuh dr. Anugrah. (Humas Polsek Sanden)
0 komentar:
Post a Comment