Kapolsek Piyungan Kompol Rahmad Yulianto SH M.Si mengatakan, pengamanan dilakukan guna mencegah terjadinya kejadian-kejadian yang tidak diinginkan selama aksi digelar.
Masih kata Kapolsek, pengamanan juga harus dilakukan dengan cara-cara yang simpatik, humanis dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam mengawal tuntutan dari warga.
Aliansi yang merupakan gabungan warga Padukuhan Banyakan 3, Ngablak, Watugender, Nglengkong dan Bendo membuat portal dari bambu di simpang tiga Masjid Watugender yang merupakan pintu masuk ke TPST Piyungan, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan.
Di sana juga banyak tulisan-tulisan protes warga. Bahkan warga juga menumpuk batu berukuran besar sehingga truk-truk pengangkut sampah tidak bisa melintas masuk.
0 komentar:
Post a Comment