"Total sudah 2.319 pengendara ditilang karena melanggar,” jelas Kasatlantas Polres Bantul AKP Cerryn Nova Madang Putri SH MM, Selasa (29/10/2019).
Dijelaskan Nova, pelanggaran didominasi oleh pelanggar yang melawan arus dan tidak mengenakan helm.
“Untuk pelanggar yang melawan arus total ada 797 dan untuk pelanggar yang tidak menggunakan helm jumlahnya ada 737,” tambahnya.
Menurut Nova, jumlah para pelanggar untuk hari ini diprediksi akan bertambah, karena petugas operasi akan kembali menggelar operasi dibeberapa titik yang rawan terjadi pelanggaran lalu lintas. Belum lagi ditambah kegiatan imbangan Operasi Zebra Progo oleh Polsek Jajaran.
Operasi Zebra Progo 2019 ini akan digelar selama 14 hari kedepan, terhitung mulai tanggal 23 Oktober hingga 5 November 2019 mendatang. “Untuk itu, kami berharap kepada para pengendara untuk tertib dan melengkapi surat-surat berkendara saat berkendara serta mematuhi tata tertib berlalu lintas,” papar Nova.
Delapan sasaran pelanggaran lalu lintas menjadi fokus petugas selama Operasi Zebra Progo 2019.
Delapan sasaran tersebut yakni, menggunakan telepon saat mengemudi, tidak menggunakan sabuk pengaman saat berkendara, tidak menggunakan helm berstandar nasioanal (SNI).
Selain itu, juga pelanggaran berupa pelanggaran melawan arus lalu lintas, mengendarai kendaraan di bawah pengaruh alkohol, mengemudikan kendaraan di bawah umur, penggunaan lampu rotator/strobo dan yang terakhir mengemudikan kendaraan pada kecepatan maksimal.
"Delapan sasaran itu menjadi prioritas karena banyak ditemukan praktek pelanggaran. Operasi Zebra dilakukan untuk menekan pelanggaran tersebut," ujarnya. (Humas Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment