Dalam razia kendaraan kali ini, petugas menilang 45 pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas, dengan barang bukti 30 buah STNK, SIM C sebanyak 3 buah dan 5 unit sepeda motor. Petugas juga melakukan teguran kepada 7 pengendara yang melanggar dengan pelanggaran yang masih bisa ditolerir, seperti spion hanya satu, tali Helm tidak dipasang dan lain lain. Para pelanggar didominasi oleh pengguna kendaraan roda dua.
Sementara itu saat dihubungi terpisah, Kapolsek Bambanglipuro menjelaskan bahwa yang menjadi sasaran utama dari razia kendaraan dalam rangka Operasi Zebra kali ini adalah pelanggaran pengguna sepeda motor yang tidak menggunakan helm standart (SNI), surat - surat kelengkapan kendaraan dan kendaraan bermotor yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan seperti spektek knalpot sepeda motor (blombongan).
Menurut Kapolsek, Operasi Zebra 2019 bertujuan untuk menciptakan situasi kamseltibcar lantas dan menurunkan pelanggaran lalu lintas serta mengurangi fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Kapolsek juga menambahkan, Operasi Zebra 2019 juga bertujuan meningkatkan disiplin dan kepatuhan hukum serta etika berlalu lintas terutama bagi pengemudi kendaraan bermotor. Hal ini diharapkan akan membawa dampak positif seperti meminimalisir terjadinya kemacetan, pelanggaran serta mencegah tindak kriminalitas. Termasuk meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap polantas juga menjadi target yang ingin dicapai dalam opersai ini. (Humas Polsek Bambanglipuro)
0 komentar:
Post a Comment