Safari pekat ini merupakan program yang digulirkan oleh pemerintah Kecamatan Jetis yang bekerja sama dengan Polsek Jetis, Puskesamas dan Satpol PP Kab Bantul.
Adapun materi dari Puskesmas yang di sampaikan oleh bapak Kusnan "Terkait dengan penyakit leptoperosis, yang selama ini merupakan penyebab kematian diwilayah Kab Bantul, penyakit leptopirosis sendiri disebabkan oleh air kencing tikus yang masuk dari luka yang ada di tubuh manusia dengan masa inkubasi dua minggu. Nara sumber juga menjelaskan pencegahan dan upaya medis apabila terjangkit penyakit ini.
Sedangkan Bhabinkamtbmas Aiptu Heri Pratana selaku Nara sumber kedua menyampaikan tentang penyakit masyarakat yang nampak dimasyarakat sekarang ini. Penyakit Masyarakat merupakan jenis perilaku yang dikategorikan menyimpang dan berdampak pada pelanggaran pidana seperti yang terungkap dalam bahasa jawa yaitu Molimo (Maling, Main, Madon, Madat dan Minum), Jelas aiptu Heri P. Nara sumber juga menjelaskan pencegahan dan upaya polisi dalam pemberantasan penyakit ini.
Diakhir binluh pekat, Narasumber menghimbau kepada masyarakat khususnya Desa Patalan untuk mau bekerjasama dengan pihak Kepolisian dalam memerangi Molimo, berikanlah informasi apapun yang ada dilingkungan sekitar untuk segera diambil tindakan sesuai perundang perundangan yang berlaku.
Kemudian dari Satpol PP Kab. Bantul melalui bapak Joko Sutrisno menegaskan tentang harapan untuk menjauhi miras dan dampaknya sehingga tidak ada lagi korban berjatuhan seperti kejadian belum lama ini. Gara gara minum miras oplosan 5 orang meninggal dunia di wilayah Bantul. (Sihumas Polsek Jetis)
0 komentar:
Post a Comment