Bertepatan dengan dimulainya hari tenang menjelang Pilkada Serentak 2017, di mana siang tadi merupakan tahapan kampanye terakhir, Polda DIY menggelar kegiatan Sholawat dan Doa untuk Indonesia 2017 di Podok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Panggungharjo Sewon Bantul Sabtu, 11 Februari 2017 pukul 20.20 Wib.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Polda DIY bekerjasama dengan JTM Padang Jagad Ponpes Al Munawwir Krapyak dengan mengambil tema tema "Silaturahmi ulama, umara dan masyarakat menegakkan bhineka tunggal ika dengan mengedepankan islam yang Rahmatan lil'alamin" bersama Habib Syech bin Abdul Kadir Assegaf, Ketua Umum MUI Jawa Tengah Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Yahya dan Pengasuh Pondok Al Munawwir Krapyak KH.R. Chaidar, MA.
Hadir dalam kegiatan ini Danrem 072/pmk DIY Brigjend TNI Fajar Setiawan S.IP, Kapolda DIY Brigjend Pol Drs Ahmad Dofiri M.si, GBPH Prabukusumo beserta dua pasang Calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta, Kabinda DIY Rusmanta SH, Dandenpomlanal DIY Mayor Laut (PM) Yasir Fadli Dayan S.H, Bupati Bantul Drs H suharsono, Rektor UMY Dr.Ir Gunawan Budiyanto M.P, pesonil TNI Polri, dan ribuan jamaah.
Acara ini dibuka dengan Hidiyah Fatihah oleh KH. R. Chaidar MA yang di tujukan untuk para masyayikh, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-qur’an yang dibacakan oleh AKBP. Ahmad Fuadi, SH. Kemudian dilanjutkan dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Pancasila Guna untuk menumbuhkan rasa nasionalisme.
Dalam sambutanya Kapolda DIY Brigjen (Pol) Drs. Ahmad Dhofiri, M.Si. menyampaikan “Alhamdulillah malam hari ini semua berkumpul di tempat ini untuk merawat NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, siapa lagi kalau bukan kita?”. Memasuki masa tenang sebelum hari pemilihan ini Kapolda berharap agar kondusifitas di DIY, utamanya di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulonprogo yang akan menggelar Pilkada dapat tetap terjaga.
“Saya titip pesan ke warga Jogja, kemarin ribut masalah klithih, kemudian masalah oplosan, ini penyakit masyarakat. Jangan sampai Jogja dinodai lagi oleh penyakit masyarakat tersebut.” pesan Kapolda DIY.
“Malam ini kita bersholawat untuk kedamaian Indonesia dan Yogyakarta”, demikian Kapolda mengakhiri sambutannya.
Sambutan yang kedua, Danrem 072 Pamungkas Brigjen (TNI) Fajar Setiawan, SIP. Beliau mengatakan bahwasannya dengan berkumpulnya kita semua disini diharapkan dapat mempersatukan dan saling menghargai antar Ras, Suku dan Agama. Dan beliau juga mengingatkan bahwa agar tidak mudah terpengaruh dengan berita hoak di media sosial.
Acara selanjutnya, Mauidzoh hasanah disampaikan oleh bapak KH. Azhari Abta (Musytasyar PWNU DIY). Beliau menjelaskan tentang 5 perkara yang tidak dimengerti sebelum 5 perkara lain datang. Yakni :
Yang pertama, Al Hayat (hidup). Tidak ada yang mengerti ni’matnya hidup kecuali orang yang sudah meninggal dunia. Selagi masih hidup, gunakan untuk berbuat baik. Semua manusia akan merugi kecuali orang yang beriman, beramal sholih, dan saling memberikan wasiat kebaikan, kesabaran dan kebenaran.
Kedua, As Syabab (Muda). Ni’matnya masa muda tidak akan terasa sebelum datangnya masa Tua. Masa muda dilakukan untuk mencapai kebaikan, kesuksesan, dan keberhasilan, karena ketika pada masa muda memiliki ambisi untuk mencapai kesuksesan lebih besar dibanding ketika sudah tua. Lakukanlah segala yang hal yang diinginkan ketika masa muda, sebelum menyesal ketika sudah tua.
Ketiga, Al Ghoniyyu (Kaya). Tidak ada yang tau bagusnya Kaya, kecuali orang Miskin. Maka ketika ketika kaya gunakan harta untuk kemaslahatan shodaqoh, jangan menghambur – hamburkannya.
Keempat, As Shihah (Sehat). Sehat adalah sebuah Anugerah yang diberikan oleh Allah SWT. Ketika Sakit barusalah sadar apabila Sehat itu merupakan Ni’mat yang besar. Maka apabila Sehat jasmani dan rohani maka gunakan untuk hal – hal yang bermanfaat tanpa harus mengulu – ulur waktu.
Yang terakhir, Al Faragha (Sempat/Luang). Manfaatkalah semua Kesempatan yang ada sebelum kita Sibuk. Ketika ada pekerjaan hendaklah kita bersegera diselesaikan, sebelum datang pekerjaan yang lainnya.
Di akhir acara Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf menyampaikan bahwa acara ini sangat menyejukkan hati dan membuat semakin ingat dengan Allah SWT serta Rasulullah SAW. Dengan mengingat Allah maka hidup jadi tentram, karena hidup akan gelisah ketika tidak mengingat Allah dan melanggar semua perintah Allah dan Rasul-Nya.
Beliau juga mengingatkan agar jangan pandai menyalahkan orang lain, jadilah orang yang pandai mengoreksi diri sendiri. Karena belum tentu lebih baik, dan kejelekan kita lebih banyak dari kejelekan yang dilihat pada orang lain. Ketika kita melihat kejelekan dari orang lain maka itu termasuk kejelekan diri sendiri.
Acara ini diakhiri dengan Do’a yang dipimpin oleh Rois Syuriah NU KH Mas’ud Masduqi kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri dan Garuda Pancasila.
Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Sewon, Polres Bantul dibantu oleh Instansi terkait, Linmas dan warga melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaan aman tertib. (Bag Humas Polres Bantul)
Home » Pengajian » Masuki Hari Tenang Pilkada Serentak 2017, Polda DIY Gelar Sholawat Dan Doa Untuk Indonesia
Masuki Hari Tenang Pilkada Serentak 2017, Polda DIY Gelar Sholawat Dan Doa Untuk Indonesia
Posted by tribratanewsbantul on 10:25
Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 10:25
0 komentar:
Post a Comment