Tidak Dengar Klakson, Dwijo Purwanto Kesempret Kereta Api

Posted by tribratanewsbantul on 11:02

Seorang laki-laki bernama Dwijo Purwanto (70) warga Dusun Gubug, Desa  Argosari, Sedayu, Bantul meninggal dunia terserempet Kereta Api Krakatau jurusan Jogja-Merak di Dusun Gubug RT 52, Desa  Argosari, Sedayu, Bantul.

Kapolsek Sedayu, Kompol Moh. Nawawi, S.Pd, mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu, 12 Februari 2017 kemarin sekitar pukul 13.10 Wib.

Menurut salah seorang saksi, Harianto (22)  warga Dusun Jurug yang kebetulan melihat kejadian di lokasi menuturkan, saat itu korban dan kereta api sama-sama berjalan dari arah timur ke barat. Karena korban yang berjalan disebelah utara terlalu mepet dengan rel, kereta api membunyikan klakson agar korban minggir. Namun diduga korban tidak mendengar dan akhirnya korban terserempet kereta hingga terpental. Saksi kemudian menghampiri korban yang sudah tergeletak dan sudah tidak bergerak lagi.

Harianto lantas meminta bantuan kepada warga masyarakat yang ada di sekitar lokasi kejadian. Petugas Polsek Sedayu yang mendapatkan laporan dari masyarakat perihal kejadian tersebut, juga tiba dilokasi. Disusul petugas dari Inafis Polres bantul dan Puskesmas Sedayu.

Dari hasil pemeriksaan, korban diketahui mengalami luka pecah kepala serta patah tangan kiri dan dinyatakan meninggal dunia di tempat. Korban selanjutnya dibawa ke RSUP dr. Sardjito Yogyakarta untuk divisum.

Kapolsek Sedayu menambahkan, menurut keterangan dari anak korban, Zainuri (22) saat itu ayahnya pamit kepadanya untuk menonton pentas seni Jatilan di Dusun Pedusan dengan berjalan kaki. “Kini kasusnya masih kami selidiki,” pungkas Kapolsek singkat. (Sihumas Polsek Sedayu)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 11:02

0 komentar:

CB