Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih dalam amanatnya, mengajak kepada segenap elemen masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan, termasuk kebersihan sungai dari segala sampah limbah rumah tangga.
Lebih lanjut dia mengatakan, masyarakat Bantul tiap harinya mampu memproduksi sampah sebanyak 600 ton, dan hanya 40% saja yang mampu ditampung di Tempat Pembuangan Sampah di Piyungan. Sisanya yang 60% banyak yang dibuang disaluran-saluran air bahkan sungai.
" Alam ini merupakan titipan anak cucu kita kelak, sebagai barang titipan tentunya kita harus pandai-pandai menjaga kelestariannya, maka mulai dari sekarang, besok dan yang akan datang, kita bersama wajib menjaga dan merawat kelestarian alam, " tuturnya.
Sementara itu Lurah Desa Guwosari Masduki Ahmad, kegiatan apel pagi ini sebagai upaya menggugah kesadaran masyarakat untuk ikut serta menjaga ekosistem sungai.
" Sungai ini merupakan potensi bagi warga, tidak hanya sebagai media pengairan sawah, kedepan akan kami kembangkan potensi ekonomi dan wisata, maraknya destinasi wisata di kecamatan lain, menggugah kami untuk mengembangkan wisata di kawasan ini, " ungkapnya.
Pada acara Hari Air Sedunia ini, disemarakkan dengan lomba mancing di Sungai Bedog, yang sebelumnya diawali dengan apel Siaga Kebersihan Sungai dilanjutkan dengan Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih secara simbolis menebar benih ikan di Sungai Bedog dan menanam bibit pohon duren di bantaran sungai, didampingi seluruh elemen masyarakat pencinta kelestarian sungai. (Humas Polsek Pajangan)
0 komentar:
Post a Comment