Akibat peristiwa ini, sejumlah barang di dalam ruko hangus setelah dilalap ganasnya si jago merah.
Informasi yang berhasil dihimpun, penyebab kebakaran sendiri masih dalam penyelidikan meski ada dugaan karena korsleting listrik. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.
Kapolsek Bantul Kompol Ayom Yuswandono SH mengatakan, akibat kebakaran tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu,” imbuh Kapolsek.
Disampaikan, peristiwa kebakan pertama kali diketahui oleh anak korban, IIm Arsoni (18), yang berada di lantai 2 melihat adanya kepulan asap. Setelah dicek, diketahui sumber asap tersebut berasal dari kobaran api yang membakar bagian toko.
Kemudian anak korban membangunkan orang tuanya beserta anggota keluarga lainnya yang masih tertidur. Pemilik toko beserta keluarga bergegas menyelamatkan diri melewati pintu belakang dan meminta tolong warga.
Warga yang mengetahui peristiwa itu langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Bantul dan melakukan upaya pemadaman secara manual agar tidak merembet ke rumah warga yang ada di sekitarnya.
Setelah didatangkan enam mobil pemadam kebakaran dan melakukan pemadaman, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Sementara itu, pemilik ruko mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Dia menduga kebakaran karena korsleting listrik dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta. (Humas Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment