Patroli yang dilaksanakan pada akhir pekan sengaja dilakukan sebagai antisipasi meningkatnya gangguan kamtibmas serta antisipasi terjadinya tindak pidana kriminalitas, curat, curas, maupun curanmor serta kerumunan warga yang tidak ada urgensi.
Pada saat patroli tersebut, petugas menjumpai adanya sekelompok remaja yang kumpul-kumpul. Seketika itu, anggota Polsek Piyungan langsung mendatanginya guna memberikan himbauan dengan tegas dan humanis agar membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.
Kapolsek Piyungan AKP Rahmad Yulianto menjelaskan bahwa pembubaran terhadap remaja yang kumpul-kumpul itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kerawanan yang akan muncul seperti balap liar, mabuk-mabukan hingga perkelahian.
“Kita sengaja membubarkan remaja yang kumpul-kumpul untuk mencegah terjadinya balap liar, mabuk-mabukan bahkan perkelahian," ujar Kapolsek.
Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan, bahwa pembubaran kerumunan ini dalam upaya mencegah adanya potensi penyebaran Covid-19.
"Kita juga sampaikan kepada para remaja bahwa wilayah DIY masih berstatus PPKM level 3 yang berlaku aturan kerumunan yang tidak ada urgensi sementara masih dilarang, untuk mencegah adanya potensi sebaran Covid-19," tambah Kapolsek Piyungan. (Humas Polsek Piyungan)
0 komentar:
Post a Comment