Bhabinkmatibmas Desa Bawuran Hadiri Verifikasi Desa Wisata Bawuran

Posted by tribratanewsbantul on 06:08

Desa Bawuran, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul masuk dalam 28 besar nominasi lomba Desa Wisata Nusantara 2019 dari Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Bawuran menjadi salah satu desa yang mewakili DIY dalam lomba tersebut. Adapun lomba Desa Wisata Nusantara 2019 diikuti oleh 158 desa dari seluruh Indonesia dan saat ini telah diseleksi hingga tersisa 28 desa saja.

Tim penilai dan verifikator dalam lomba tersebut mengunjungi desa itu, Jumat (11/10/2019).

Kegiatan dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Bawuran dan Puncak Sosok Bawuran. Hadir sekaligus menanggapi kunjungan tim verifikasi antara lain Sekda Bantul Drs. Helmi Jamharis MM, perwakilan dari dinas terkait, Fokompincam Pleret, Lurah Desa Bawuran Harmawan, Bhabinkamtibmas Desa Bawuran Aiptu Sutanto, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Sambutan Bupati Bantul yang dibacakan Sekda Bantul Drs. Helmi Jamharis MM mengatakan, kemandirian desa merupakan harapan dan hajat bersama penyelenggara pemerintahan desa. Apalagi, saat ini Desa telah didukung dengan sumber dana memadai dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD). Pemerintah Desa dapat mendorong masyarakatnya mandiri, berkreasi dan inovasi agar dapat berkembang meningkatkan kesejahteraannya.

Melalui sambutan tertulisnya, Bupati Bantul berharap seluruh desa dengan didukung BPD dan Lembaga Kemasyarakatan Desa diharapkan menerapkan prinsip Desa Membangun menuju masyarakat sejahtera. Desa dapat mendorong masyarakatnya untuk mengembangkan potensi yang ada menjadi obyek wisata yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Bantul mengapresiasi pemerintah desa Bawuran yang telah mengantarkan obyek wisata Puncak Sosok menjadi salah satu yang diverifikasi secara nasional. Desa yang jauh dari kota Yogyakarta tapi mempu menjadi magnet karena kemauan desanya memberdayakan potensi alam yang ada.

Sementara itu, Ketua tim verifikasi Ir. Minarni Marbun MT mengatakan bahwa Puncak Sosok saat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang masuk dalam 28 besar secara nasional setelah sebelumnya bersaing dengan 170 desa se Indonesia. Jika hasilnya baik dan masuk 10 besar maka akan mendapatkan reward program pengembangan dari pemerintah.

Minarni menjelaskan untuk mencapai tahap ini harus melalui seleksi yang berat dan ketat, diantaranya seberapa besar Dana Desa dimanfaatkan untuk fasilitasi, kemampuan BUMDes mengelola sektor pariwisata, apakah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemampuan desa mempromosikan. Untuk aspek promosi desa harus melek teknologi informasi, harus punya instagram dan youtube.

Keunikan Puncak Sosok dapat terpilih karena disamping alami, masyarakat dan pengelola dapat besinergi, apalagi dalam pelaksanaan program pemerintah. Puncak Sosok telah dimanfaatkan untuk branding "Kopi Sosok", tempat hiburan malam dengan difasilitasi tempat ibadah, kuliner, out bond dan bangunan lain yang memadai. Tim berharap Puncak Sosok menjadi salah satu ikon wisata di Kabupaten Bantul dan menjadi potret pemanfaatan Dana Desa yang mampu menjadi sumber kesejahteraan masyarakat sebagaimana harapan Bupati Bantul Suharsono.

Dalam kunjungan kali ini, tim verifikasi juga mendengarkan pemaparan tentang desa wisata  Bawuran oleh Lurah Desa Bawuran, Harmawan.

Selanjutnya tim verifikasi akan mengunjungi langsung obyek wisata di desa tersebut yakni Puncak Sosok yang berlokasi di dusun Jambon, Bawuran, Pleret, Bantul. (Humas Polsek Pleret)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 06:08

0 komentar:

CB