Janjian Duel dengan Tangan Kosong, Korban Malah Ditusuk

Posted by tribratanewsbantul on 09:18

Perkelahian berujung aksi penusukan yang terjadi di ikon Pantai Parangkusumo Desa Parangtritis, Selasa (28/01) pukul 14.00 WIB, antara korban dengan pelaku sudah saling mengenal. Bahkan sebelum peristiwa nahas itu terjadi, kedua belah pihak memang sengaja saling menantang untuk berduel.

Mereka pun sepakat sparing di ikon Parangtritis dengan tangan kosong. Dipilihnya tempat tersebut sebab menurut mereka lokasinya sepi pengunjung jika di hari biasa.

Toni, kakak korban Ervan Sani Triyanto mengungkapkan, sebelum mereka bertemu dan berduel, adiknya dihubungi oleh pelaku via gawai. Intinya, pelaku mengajak berkelahi. Ajakan pelaku, kata Toni, langsung disanggupi adiknya. Sampai-sampai mereka juga sepakat tidak akan saling lapor ke aparat kepolisian.

"Mereka janjian di Pantai Parangkusumo untuk berkelahi pakai tangan kosong. Sepakat juga tidak saling lapor," ujar Toni di RS Darma Husada, Selasa malam.

Saat mereka bertemu kata Toni hendak jotos-jotosan di belakang ikon Pantai Parangkusumo. Pengakuan dari adiknya, pelaku nglimpe mengeluarkan pisau stainless dari balik bajunya lalu menusuk Ervan. Ketika ditanya perihal masalah antara keduanya, Toni mengaku tidak tahu menahu.

Kanit Reskrim Polsek Kretek, Ipda Jumadi saat ini masih meminta keterangan dari pihak keluarga korban maupun dokter rumah sakit.

Diberitakan sebelumnya, pertikaian berujung penusukan terjadi di ikon Pantai Parangkusumo Desa Parangtritis, Selasa (28/01/2019).

Korban Ervan Sani Triyanto warga Desa Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Yogyakarta terpaksa harus dilarikan ke RS Darma Husada karena mengalami luka pada bagian perut. Sementara itu, pelaku penusukan kabur dan kini masih dalam pengejaran aparat Polsek Kretek. (Humas Polsek Kretek)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 09:18

0 komentar:

CB