Diungkapkan Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto, korban ditemukan warga setempat sekitar pukul 16.30 WIB. Begitu warga mengetahui adanya mayat mengapung di kawasan pantai tersebut, mereka lantas melaporkan peristiwa itu ke SAR Pantai Bugel.
Pihak SAR Pantai Bugel yang memang sebelumnya mengetahui adanya nelayan tenggelam di Pantai Samas, menduga bahwa mayat tersebut merupakan nelayan dari perahu terbalik di terjang gelombang besar pada Minggu 6 Januari 2018. Guna memastikan hal itu, SAR pantai Bugel lantas menghubungi pihak SAR Pantai Samas.
"Tim SAR gabungan Samas terima kabar langsung meluncur ke lokasi penemuan mayat. Setelah melihat, memang benar korban adalah Gareng. Korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," ujarnya.
Sebelumnya, pada Minggu (06/01) sebuah perahu nelayan terbalik usai diterjang gelombang besar di Pantai Samas, Desa Srigading, Kecamatan Sanden. Perahu itu ditumpangi dua nelayan yakni Gareng dan Yuli Fiska. Insiden mengakibatkan dua nelayan itu tercebur ke laut. Yuli berhasil diselamatkan SAR Pantai Samas sementara Gareng tenggelam. (Humas Polsek Sanden)
0 komentar:
Post a Comment