Selain mengamankan para pelajar berikut sepeda motor, razia yang digelar dalam rangka cipta kondisi di Bulan Ramadan itu, polisi juga menyita puluhan petasan.
Kapolsek Kasihan, Kompol Anton Nugroho Wibowo mengatakan, dalam razia itu pihaknya berhasil mengamankan sebanyak tiga orang pelajar masing-masing berinisial RBU (17) warga Desa Tirtonirmolo, Kasihan ; PSP (15) Warga Desa Tamantirto, Kasihan dan RF (17) Desa Tamantirto, Kasihan. Ketiganya diamankan oleh petugas di lokasi yang berbeda yakni di Jalan Kasongan sekitar Padukuhan Gedongan, Bangunjiwo; Jalan Brawijaya Padukuhan Senggotan, Tirtonirmolo dan di sekitar SMKI Desa Ngestiharjo.
"Kita juga amankan sepeda motor milik mereka masing-masing Honda Vario, Astra Grand dan Kawasaki KLX," ujarnya Jumat siang.
Kapolsek mengungkapkan selain menggelar razia balap liar, pihaknya juga merazia para remaja yang diduga hendak menyalakan petasan di sejumlah lokasi tersebut. Sebanyak 30 buah mercon ukuran sedang, tiga buah plastik berisi petasan jenis cabai, dan sebuah korek gas diamankan oleh petugas.
Sementara itu, Kapolsek menegaskan tak akan memberi ruang bagi para pelaku balap liar di wilayahnya. Perbuatan tersebut tak hanya membahayakan dirinya sendiri namun juga orang lain.
Dia menyebut akan melakukan tindakan keras bila hal itu tak indahkan. Sementara bagi pelaku balap liar yang berhasil diamankan akan dilakukan pembinaan dengan menghadirkan dari orang tua masing-masing pelajar serta pihak sekolah yang bersangkutan.
"Supaya tidak mengulangi perbuatannya, kita lakukan pembinaan bersama orang tua, dan pihak sekolah. Mereka juga kita minta tanda tangan surat pernyataan kesanggupan tidak mengulangi perbuatannya," tandasnya.
0 komentar:
Post a Comment