Ini Penjelasan Polisi Terkait Postingan "Bocil-Bocil Kematian" yang Bikin Ribut di Bantul

Posted by Humas Polres Bantul on 12:17

Beredar informasi dan foto di media sosial yang menunjukkan sejumlah remaja terlibat keributan di Pasar Niten, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Informasi dan foto itu diupload dalam akun twitter @merapi_uncover dengan kalimat "bocil-bocil kematian kurang gawean do geger cerak omah, ra reti masalahe opo sik penting ribut".

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, berujar, bahwa sebenarnya informasi dan foto kejadian yang tersebar itu merupakan kondisi di mana sejumlah warga sedang mengamankan para remaja yang diduga akan terlibat tawuran.

"Tepat di samping Pasar Niten pada Minggu (1/10/2023) sekitar pukul 14.30 WIB, terdapat laporan dari warga setempat bahwa terdapat pengamanan remaja diduga akan melakukan tawuran," katanya, Senin (2/10/2023).

Setidaknya, ada enam remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama/ madrasah tsanawiyah sederajat hingga sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Bantul yang berhasil diamankan oleh warga setempat. Enam pelajar tersebut berinisial MARAT (13), AHZP (13), AS (14), FO (14), GRS (15), dan JBA (18).

Adapun kejadian tersebut berawal pada saat rombongan remaja dari madrasah tsanawiyah di Kabupaten Bantul selesai menonton futsal dan bermaksud akan pulang.

Saat di tengah perjalanan, tepat di sekitar Pasar Niten, rombongan remaja tersebut berpapasan dengan penguna sepeda motor lain yang juga merupakan remaja berstatus pelajar.

"Kemudian di pojokan Pasar Niten, meraka saling tantang dan berhenti. Lalu, remaja (pelajar SMK di Kabupaten Bantul) berinisial JBA yang sedang berboncengan dan terlibat dalam pertantangan itu ditendang dan ditarik oleh lawannya," jelasnya Iptu Jeffry.

"Kemudian, JBA mengeluarkan gir sepeda motor kecil yang diikat dengan sabuk warna biru dari sakunya," imbuh Iptu Jeffry.

Mengetahui kejadian itu, sejumlah warga setempat langsung datang dan berusaha melerainya.

Begitu pula dengan petugas piket Polsek Sewon yang langsung mendatangi lokasi tersebut dan membantu mengamankannya usai mendapat laporan dari warga setempat.

Walau, kejadian itu bukan berada di wilayah hukumnya, namun lokasi kejadian tersebut berada di perbatasan antara Kapanewon Kasihan dan Kapanewon Sewon.

Sehingga, jajaran Polsek Sewon berupaya melakukan tindakan pengamanan dan menghindari tindakan yang tidak diinginkan terlebih dahulu.

"Selanjutnya, kasus itu dilimpahkan ke Polsek Kasihan guna penyelidikan lebih lanjut. Hingga kini, kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh jajaran Polsek Kasihan," tandas Iptu Jeffry.


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 12:17

0 komentar:

CB