Keempat pelaku tersebut masing-masing berinisial AR (35) warga Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tengerang, Banten; BS (43) warga Kota Bandarlampung, Provinsi Bandar Lampung; MDA (43), warga Kota Bekasi Timur, Jawa Barat; dan I (39), warga Kota Tangerang, Banten.
Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Rico Sanjaya mengatakan keempat pelaku tersebut telah menjadi target usai melancarkan aksinya di sebuah boks ATM BNI di Jalan Urip Sumoharjo Bantul dengan korban seorang pria bernama Yuni Samsuri, warga Desa Bantul, Kecamatan Bantul. Korban tersebut mengaku kehilangan uang total Rp 3,3 juta. Saat itu juga peristiwa tersebut dilaporan oleh korban tepatnya pada 18 September 2019. Berdasarkan laporan korban kemudian kami bergerak,” ujarnya.
Sejumlah saksi dimintai keterangan termasuk menganalisa sebuah kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di sekitar lokasi tersebut. Dari tindakan tersebut, akhirnya korpsnya berhasil mengendus keberadaan terduga para pelaku.
Mereka terdeteksi tengah berada di wilayah Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah. Tim pada 21 Oktober 2018, bergegas menuju Pekalongan dan tepat pukul 03.30 WIB,dini hari, keempat pelaku tersebut ditangkap di salah satu hotel di Pekalongan.
Rico mengungkapkan selain para pelaku, sejumlah barang bukti juga turut diamankan yakni sebuah mobil Avanza yang digunakan sebagai sarana melakukan aksinya, beberapa kartu ATM, tusuk gigi serta 4 buah gawai.
Dari hasil pemeriksaan, keempat pelaku tersebut mengakui dan mengiyakan melakukan tindakan pencurian dengan modus ganjal ATM,” ujarnya.
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment