Upacara Bendera Peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI Di Lapangan Paseban Bantul

Posted by tribratanewsbantul on 12:22

Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono SIK MH bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Bantul melaksanakan Upacara Bendera Peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI di Lapangan Paseban Bantul, Senin (17/8/2020) pagi.

Dalam upacara tersebut Bupati Bantul Drs. H. Suharsono bertindak selaku Inspektur Upacara. Pelaksanaan upacara digelar dengan pasukan terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Adapun susunan pasukan upacara terdiri dari 1 Pleton Paduan Suara dan Korsik, 1 Pleton TNI, 1 Pleton Polri, 1 Pleton Pol PP dan 1 Pleton ASN.

Sementara itu, dalam amanatnya Bupati Bantul Drs. H. Suharsono menyampaikan, bahwa pagi hari ini atas berkat Tuhan Yang Maha Esa kita masih bisa berdiri tegak di bawah kibaran sang saka merah putih dalam rangka upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2020 ke-75.

Di tengah kesederhanaan pelaksanaan upacara tersebut, Bupati Bantul menegaskan momentum itu justru bisa meneguhkan makna kemerdekaan bukan sekedar kata.

“Meski Upacara ini dilaksanakan secara sederhana dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19, momentum ini justru memberi makna. Kemerdekaan adalah kesempatan. Kesempatan untuk berkarya tanpa batas dengan program prioritas pengembangan SDM, wahana mencapai Indonesia maju,” kata Bupati.

Bupati Bantul menambahkan, di era digital ini selain etos kerja kreatif, inovatif dan disiplin, keuletan bekerja dan belajar, serta berbagai peran dibutuhkan untuk mendukung Indonesia maju. “saatnya membangun generasi baru yang mampu menapaki tegalan berbatu dan mendaki bukit keberhasilan Indonesia setaraf negara-negara maju,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bantul juga mengingatkan, bahwa kita harus menumbuhkan kultur keunggulan di mulai dari pendidikan. Kultur yang digerakkan oleh visi akbar yang sanggup berkorban kepada segenap warga secara cerdas. Dimotori oleh inovasi kreatif dan sikap antisipasi responsif serta didukung oleh karakter ketekunan merupakan pondasi prestasi.

“Keunggulan budaya adalah modal utama pendorong kemajuan negara-negara maju. Budaya yang tumbuh ialah kerja keras disiplin dan mengutamakan pendidikan. Dan, sekaranglah saatnya kita bangkitkan Gerakan Kebudayaan untuk mengisi makna nyata renaisans Yogyakarta menuju peradaban maju dan bermartabat,” kata Bupati.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Bupati Bantul mengajak untuk merenungi makna misi ini, rentang waktu kadang membuat kita terlena, tiba-tiba datanglah wabah penyakit yang menyadarkan kita untuk bangkit.

“Dengan ungkapan tiga kata, kerja, kerja, dan kerja, Dirgahayu Indonesia ke-75, sekali merdeka tetap merdeka,” tutup Bupati. (Humas Polres Bantul)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 12:22

0 komentar:

CB