Acara Taman Gabusan Di Pendopo Balai Desa Wonolelo Pleret

Posted by tribratanewsbantul on 18:35

Wujudkan Swasembada Daging Melalui Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting", menjadi tema dalam acara Taman Gabusan dengan menghadirkan narasumber Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dan Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (Dipertalautan) Kabupaten Bantul Ir. Pulung Haryadi, M.Sc pada Sabtu (30/9/2017).

Acara tersebut merupakan salah satu program talkshow TVRI Jogja bekerjasama dengan Dinas Kominfo Bantul yang kali ini mengambil lokasi outdoor, yaitu di Pendopo Balai Desa Wonolelo, Pleret, Bantul. Jalannya acara sendiri dipandu oleh Martha Sasongko.

Selain kedua narasumber, acara tersebut juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kab. Bantul Bambang Guritno, SH, Camat Pleret M. Alwi, SH, MH, Kapolsek Pleret AKP Sumanto, SH, DPPKP, Puskeswan, para Lurah Desa se Kecamatan Pleret, para Inseminator, Kelompok Ternak Ngudi Mulyo, Wonolelo, para Dukuh serta para tamu undangan lainnya.

Ir. Pulung Haryadi, M.Sc menjelaskan bahwa program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting  (UPSUS SIWAB) merupakan program Kementerian Pertanian yang diluncurkan pada tahun 2016. Tujuannya untuk mempercepat peningkatan produksi daging dan memenuhi permintaan konsumsi masyarakat, serta untuk mengurangi impor daging dan ternak bakalan.

Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (Diperpautkan) mendukung penuh program UPSUS SIWAB ini. Dari target inseminasi buatan (IB) sekitar 18 ribu, sudah tercapai sekitar 19 ribu atau sekitar 106%. Atas pencapaian tersebut sangat diapresiasi oleh Bupati Bantul.

Menurutnya saat ini di Bantul terdapat sekitar 52.000 ekor sapi. Dari jumlah tersebut terdapat sapi betina antara 20 s/d 21 ribu ekor. Maka taget untuk tahun ini sebanyak 18 persen sapi betina yang diinseminasi dan bisa bunting agar populasi sapi di Bantul semakin banyak jumlahnya.

Program pemerintah ini didukung dengan keberadaan peternak sekitar 250 kelompok peternak dan petugas inseminasi buatan, dokter hewan dan paramedis hewan di 10 pusat kesehatan hewan (Poskeswan) sekaligus sebagai pusat Posyanduwan yang tersebar di 17 kecamatan.

Sementara itu Bupati Bantul mengatakan program swasembada daging merupakan program yang sangat strategis karena menyangkut dengan ketersediaan gizi masyarakat dan mendukung kesejahteraan para peternak yang ada di Kabupaten Bantul.

Dengan kebutuhan daging yang selalu meningkat dari tahun ke tahun, tentunya hal tersebut menjadi peluang bagi para peternak dan semua yang terkait, karena peternak bisa meningkatkan jumlah hewan ternaknya tanpa khawatir harganya akan menurun dan merugi.

Disampaikan pula bahwa selain sapi, juga berencana melakukan pengembangan ternak kambing yaitu di Dlingo dan Selopamioro. Hal tersebut guna memenuhi kebutuhan daging kambing, salah satunya Bantul merupakan pusat kuliner Sate Kambing atau Sate Klathak yaitu di Pleret, Bantul.

Kegiatan berlangsung lancar selesai dalam keadaan aman tertib dengan pengamanan dari personil Polsek Pleret. (Sihumas Polsek Pleret)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 18:35

0 komentar:

CB