Bregodo dipimpin oleh eorang anggota Polri Briptu Susanto dari SPN Selo Pamioro dan mendapat bantuan dana pembiayaan dari Waroeng Ndeso bapak Yudi Susanto.
Pembukaan FKY Ke 29 di Bantul dan Pawai Budaya dihadiri Wakil Bupati Bantul KH. Abdul Halim Muslih, Komisi C DPRD Bantul Bp. Widodo, Komisi D DPRD Bantul Bp. Paidi, Ka Dinas Kebudayaan Bantul Drs. Sunarto, SH, MM, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Bantul Ibu. Hj. Erna Suharsono, Kasat Binmas Polres Bantul AKP Handiko Widiyanto, SH, MH, SKPD terkait, Forkompimda Bantul, Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si. dan Camat se Kab. Bantul serta sejumlah tamu undangan.
Dijelaskan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kab Bantul Sunarto, SH, MM, tema FKY ke 29 yaitu "Umbar Mak Byarr! " yang mempunyai arti makna bahwa Pemkab Bantul memberikan dukungan dan kesempatan kepada pegiat seni budaya untuk mengekplorasikan potensi seni dan budaya di masing-masing wilayah.
Maksud dan tujuan FKY Kab. Bantul Tahun 2017 Kab. Bantul yaitu memberikan fasilitas kepada warga serta pegiat seni untuk menampilkan seni dan budaya yang ada di desa dan Kecamatan serta memfasilitasi produsen alat kesenian sehingga akan mengkolaborasikan budaya dan wisata yang menarik untuk dikunjungi baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Jumlah peserta pada FKY Kab. Bantul 2017 sebanyak 34 grup yang setiap Kecamatan menampilkan 2 grup kesenian. Sedangkan 1 grup terdiri dari ± 30 orang, untuk Bregodo dari Karangber sendiri ± 120 orang.
“Kami akan menampilkan kesenian di tempat yang lain, Bazar dan Pentas kesenian tanggal 3-5 Agustus jam 13.00 – 21.00 Wib di Pasar Mangiran Srandakan dan tanggal 6-8 Agustus jam 13.00 – 21.00 Wib di lapangan Jolosutro Srimulyo Piyungan. Untuk malam nanti dipentaskan Wayang Kulit dengan Dalang Ki Catur Benyek Kuncoro”, pungkasnya.
Dalam sambutanya, Wabup Bantul mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pegiat kesenian dan kebudayaan yang memberikan warna bagi Kab. Bantul yang notabene Bantul sebagai zona kreatif Jogja.
Kesenian merupakan sarana untuk mengekpresikan keindahan dan mempunyai corak budaya masing-masing disetiap wilayah juga sebagai kearifan lokal yang perlu dijaga kelestariannya. FKY juga merupakan salah satu cara kita untuk menggali nilai budaya agar kehidupan kita lebih bermakna dan positif serta untuk kesejahteraan bersama.
Selesai memberikan sambutanya, selanjutnya Wabup Bantul memukul Kentongan sebagai tanda dimulainya Pawai Seni dan Budaya. Wabup Bantul juga melepas peserta di garis start dengan didampingi perwakilan dan tamu undangan. Rute pawai Budaya start dari taman Paseban - Jl. Jend. Sudirman dan Finsih di Stadion Dwi Windu Bantul. (Sihumas Polsek Pajangan)
0 komentar:
Post a Comment